Bola.com, Bogor - Ada yang aneh dalam persiapan Arema FC jelang menghadapi Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (24/10/2019). Secara mendadak Arema mendatangkan penyerang cadangan, Sunarto dari Malang.
Praktis pemain berjulukan Kartu Joker Arema itu datang tanpa sempat melakukan persiapan dengan tim utama karena tim berjuluk Singo Edan melakukan sesi jajal lapangan pagi hari. Datangnya Sunarto tentu digunakan untuk mempertajam lini depan karena posisinya sebagai pemain sayap atau striker.
Setelah ditelusuri, ternyata striker asing Arema, Sylvano Comvalius, menghilang dalam dua kali sesi latihan di Bogor. Kondisi itu membuat Arema hanya punya Ahmad Nur Hardianto yang bisa ditempatkan sebagai striker murni. Sementara, Dedik Setiawan tidak dibawa karena cedera.
“Comvalius sudah dua kali latihan di Bogor tidak ikut. Dia sedang sakit. Jadi tim pelatih memutuskan memanggil Sunarto. Dia tiba di hotel siang tadi,” kata pelatih kiper Arema, Yanuar ‘Begal’ Hermansyah.
Tim pelatih Arema berharap kondisi Sunarto tidak turun karena selama tim utama Arema bertandang sejak 15 Oktober lalu, tidak ada sesi latihan untuk pemain yang ditinggal di Malang. Asisten pelatih Singgih Pitono yang biasa memimpin latihan pemain pelapis masih menjalani kursus kepelatihan B AFC di Kota Batu.
Saat dikonfirmasi tentang kondisinya, Sunarto enggan berkomentar. Seperti biasa, dia tak ingin banyak berbicara di media selagi belum memberikan kontribusi untuk tim. “Pemain lainnya saja yang diwawancarai,” jawab Sunarto.
Musim ini, Sunarto baru sekali turun membela Arema. Itupun sebagai pengganti ketika Singo Edan melawan Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, 13 September silam.
Sudah lama tak bermain di laga resmi, performa Sunarto terlihat seperti pemain yang kebingungan di lapangan. Pahadal biasanya dia jadi pemecah kebuntuan bagi Arema dan memberikan perubahan ketika masuk sebagai pengganti.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026