Bola.com, Jakarta - Kontrak Fakhri Husaini sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 akan rampung pada November 2019. Masa depan arsitek tim berusia 54 tahun tersebut menjadi tanda tanya menyusul keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-19 berhak dengan satu tiket otomatis di putaran final Piala Dunia U-20 2021. Sebelum tampil di kejuaraan itu, Tim Garuda Muda masih harus tampil di berbagai kejuaraan, termasuk Kualifikasi Piala AFC U-19 2020.
Di sisi lain, kebersamaan Fakhri bersama Timnas Indonesia U-19 akan berakhir setelah Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 pada 6-10 November 2019. Pada perhelatan itu, Garuda Muda tergabung di Grup K bersama Korea Utara, Hong Kong, dan Timor Leste.
"Kami akan lihat setelah Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 selesai. Kami evaluasi dulu. Kalau saya terpilih lagi sebagai Komite Eksekutif (Exco) PSSI, saya akan pertahankan Fakhri untuk Piala Dunia U-20 2021. Dia pelatih lokal rasa internasional," kata anggota Exco, Refrizal kepada wartawan.
"Fakhri itu gelandang elegan yang kami punya di eranya. Dia pemain tengah terbaik di zaman kita dulu," imbuh Refrizal.
Sudah Pasti Lolos
46 negara yang terbagi ke dalam 11 grup akan memperebutkan 16 tiket di putaran final Piala AFC U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan. Nantinya, lima tim terbaik bakal lolos ke Piala Dunia U-20 2021, termasuk tuan rumah Indonesia.
Bagaimanapun hasil di Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 tidak akan memengaruhi peluang Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2021. Namun, Refrizal masih ingin melihat tangan dingin Fakhri pada turnamen tersebut.
"Kami akan melihat masa depan Fakhri. Kalau memang bagus, akan kami pertahankan karena Fakhri sudah bagus. Sudah dekat juga dengan anak-anak Timnas Indonesia U-19. Mungkin akan kami pertahankan," tutur Refrizal.
Baca Juga