Bola.com, Surabaya - Duel Persela Lamongan melawan Persebaya di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (23/10/2019), sempat melahirkan satu momen menegangkan. Pada menit ke-88, terjadi insiden yang membuat stopper Persebaya, Mokhamad Syaifuddin, terkapar.
Dia terjatuh setelah terlibat perebutan bola duel udara dengan striker Persela, Alex Goncalves. Kondisinya parah sehingga membuat ambulans yang disiapkan, masuk ke pinggir lapangan.
Beruntung, kondisinya bisa membaik beberapa saat kemudian. Dia hanya perlu ditandu untuk keluar lapangan. Syaifuddin juga terlihat bisa berlatih normal bersama rekan-rekannya di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat sore (25/10/2019).
Pemain asli Surabaya itu membeberkan pengalaman tidak mengenakkan yang dialami dalam pertandingan pekan ke-24 Shopee Liga 1 2019 tersebut.
"Sewaktu duel, dada saya kena benturan dan langsung jatuh. Sebelum jatuh, sudah terasa sakit dan tidak bisa bernapas. Setelah pertandingan juga masih terasa sesak, cari napas saja sulit. Kalau menarik napas panjang juga tidak bisa, seperti nyangkut di paru-paru," ungkapnya.
"Sampai ruang ganti, saya minta oksigen lagi. Yang paling parah di bus, merasa tidak enak. Dokter bilang, kalau merasa tidak enak langsung dibawa ke rumah sakit," imbuh pemain berusia 27 tahun itu.
Setiba di hotel, rasa sakit di bagian dada Syaifuddin itu masih terasa, makin parah. Beruntung, hotel tempat menginap pemain Persebaya yang terletak di Gresik, dekat dengan rumah sakit.
"Sampai hotel, saya merasa tidak nyaman dan langsung dirujuk ke rumah sakit. Mungkin sekitar satu jam di rumah sakit, diminumi obat, sudah tidak apa-apa," ungkap Syaifuddin.
Insiden Choirul Huda
Posisi jatuh Syaifuddin itu sudah melahirkan banyak insiden mengerikan. Teletak di gawang sebelah selatan Stadion Surajaya, tempat itu menjadi saksi tabrakan mendiang kapten Persela, Choirul Huda, yang kemudian meninggal saat melawan Semen Padang pada 15 Oktober 2017.
Pada pramusim ini, situasi hampir sama dialami striker Madura United, Aleksandar Rakic, yang berbenturan dengan kiper Ridho Djazulie. Dalam duel melawan Persela di babak 8 besar Piala Presiden 2019 (31 Maret 2019), Rakic dilarikan ke rumah sakit. Beruntung, dia langsung membaik.
"Saya tidak ada firasat apa-apa. Namanya pertandingan, sudah hati-hati mungkin kondisi lapangan saja. Kebetulan di tempat itu juga, Mas Huda mengalami kejadian. Sempat panik, tapi lebih memikirkan keluarga. Anak dan istri nonton dan pasti khawatir," tutur Syaifuddin.
Alex Goncalves sudah dua kali terlibat benturan dengan bek Persebaya. Sebelumnya, dia menabrak Otavio Dutra dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 11 Mei. Dutra sampai mengalami cedera tulang hidung di laga itu.
"Alex tidak ada kontak dengan saya setelah laga. Tapi, sewaktu pertandingan, dia terlihat peduli dengan saya. Saya ngobrol sama dia saat pertandingan. Kalau benturan sedikit saja, dia minta maaf," ucap Syaifuddin.
"Alhamdulillah, saya sekarang sudah normal lagi. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa dan saya harus lebih hati-hati," tambahnya.
Di laga ini Persebaya akhirnya menyerah dengan skor 0-1 dengan gol tunggal yang dicetak oleh Malik Risaldi pada menit ke-63. Kekalahan ini menambah panjang rentetan kegagalan menang Persebaya menjadi lima laga beruntun di Liga 1 2019.