Bola.com, Karanganyar - Hari pertama Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 seri Karanganyar Minggu (27/10/2019), sempat heboh. Terdapat satu di antara peserta audisi yang mempunyai nama unik.
Bocah berusia sembilan tahun memiliki nama berupa huruf N. Ia merupakan warga Suruh Kalong, RT 4/RW 7, Pandeyan, Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Putra pasangan Wahono dan Partini ini bersaing dengan ratusan peserta lainnya untuk merebut super tiket ke babak final Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Kudus.
N diantar kedua orang tuanya mengikuti proses audisi di GOR RM Said, Kabupaten Karanganyar. Bocah kelahiran 4 Februari 2010 itu merupakan anggota klub bulutangkis lokal Karanganyar, Tri Star.
N mulai menggemari bulu tangkis tak lepas dari kakak perempuannya yang juga aktif berolahraga bulu tangkis. Bahkan, kakaknya telah mewakili Kabupaten Karanganyar untuk kejuaraan yang lebih tinggi. Ketika masih kecil, N sudah terlihat menyukai bulu tangkis karena sering bermain.
Sang ayah menceritakan nama unik anaknya tak lepas dari masa lalu yang penuh keprihatinan. Wahono mengaku memilih huruf N sebagai nama lengkap anaknya, juga karena insipirasi dari tokoh Presiden Republik Indonesia pertama, Ir Soekarno.
"Anak saya ini sering sakit-sakitan saat masih kecil dan mulai menggeluti bulutangkis sejak kelas 2 SD. Huruf N sengaja saya ambil dari kata Soekarno dan nama saya Wahono," ungkapnya di sela-sela Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019.
Mengidolakan Kevin Sanjaya
Ini sudah tahun kedua N mengikuti audisi setiap PB Djarum mencari bibit pebulutangkis masa depan Indonesia di Kabupaten Karanganyar.
Kiprah N di dunia bulu tangkis baru tahap belajar dan belum memiliki prestasi. N mengaku akan terus menekuni dunia bulutangkis hingga suatu saat nanti menandingi prestasi Kevin Sanjaya yang diidolakannya.
"Meskipun gagal lagi di audisi ini, masih ada kesempatan tahun-tahun selanjutnya," kata N sambil tersipu lalu.