Bola.com, Malang - Kemenangan 1-0 atas Semen Padang dalam laga pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin malam (28/10/2019), sempat menimbulkan kekhawatiran di kubu Arema.
Sebab, penyerang mereka, Ahmad Nur Hardianto, tak bisa melanjutkan pertandingan di menit ke-50. Dia mendapatkan perawatan di bagian engkel kakinya setelah mendapat terjangan keras bek Semen Padang, Syaiful Anwar.
Pemain Arema mendatangi Hardianto, yang tak kunjung bangun di tengah lapangan. Beberapa saat kemudian, pelatih Arema, Milomir Seslija, menggantinya dengan Sunarto.
Saat keluar lapangan, Hardianto berjalan pincang. Jika cedera yang dialaminya serius, stok penyerang murni Arema makin tipis karena Sylvano Comvalius dan Dedik Setiawan sudah lebih dulu menepi lantaran cedera. Sementara pada Jumat (1/11/2019), mereka harus menjalani laga tandang ke markas Badak Lampung FC.
Beruntung tim medis Arema memberikan kabar bagus. Kondisi Hardianto dinyatakan oke dan tetap bisa turun ketika melawan Badak Lampung.
"Hardianto baik-baik saja. Dia sempat kesakitan karena benturan di engkel ketika melakukan sprint. Untuk pertandingan selanjutnya bisa turun," kata David Setiawan, sport terapi Arema.
Bagian Strategi
Saat melawan Semen Padang, Hardianto mendapat pengawalan ketat sehingga saat jeda pertandingan, Milo sudah menyiapkan Sunarto. Namun, masalah di engkelnya membuat Hardianto diganti lebih cepat.
"Hardianto ditarik juga karena sudah bagian dari strategi pelatih," imbuh David.
Dalam tiga pertandingan sebelumnya, Hardianto selalu jadi pilihan utama sebagai targetman. Performanya tidak mengecewakan. Di laga selanjutnya, diharapkan dia bisa tampil dalam kondisi yang lebih bugar karena pemain asal Lamongan ini masih jadi tumpuan Arema.