Bola.com, Jakarta - PSM Makassar kembali gagal meraih kemenangan di laga tandang. Di Stadion PTIK Jakarta, PSM ditekuk Bhayangkara 2-3 pada pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019. Ini merupakan kekalahan kedelapan Juku Eja di laga tandang dari 11 partai tandang, selebihnya berakhir imbang.
Tidak seperti laga tandang sebelumnya, kali ini pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya pada kinerja wasit Yeni Krisdianto yang dinilainya terlalu menguntungkan tuan rumah.
"Coba lihat berapa banyak tendangan bebas dan lemparan ke dalam yang diberikan wasit kepada Bhayangkara di daerah pertahanan PSM?" cetus Darije pada sesi jumpa media setelah pertandingan.
Menurut Darije, yang paling fatal adalah wasit memberikan lemparan ke dalam buat Bhayangkara FC, padahal terlihat jelas bola mengenai dada striker Herman Dzumafo.
"Lemparan ke dalam itulah yang menjadi awal proses gol kedua Bhayangkara," ujar Darije.
Darije menambahkan, hal seperti ini yang kerap didapatkan PSM pada laga tandang. Tetapi, baru sekarang mantan pelatih Roda JC Kerkrade ini mengungkapkannya.
"Penilaian saya, 60 sampai 70 persen laga tandang, hal seperti tadi terjadi saat kami bermain di luar Makassar," kata Darije.
Sebaliknya, lanjut Darije, PSM Makassar tak pernah diuntungkan wasit saat bermain di kandang sendiri.
"Kalau Anda bisa menunjukkan bukti PSM diuntungkan oleh keputusan wasit, 10 persen saja, maka saya akan berhenti melatih di Indonesia," ucap Darije.
Tepis perihal Mental
Meski merasa timnya dirugikan, Darije tak ingin PSM Makassar melayangkan protes ke PSSI atau PT Liga Indonesia Baru selaku operator.
"Saya baru akan melakukannya (protes) bila yakin akan mendapat tanggapan. Dan saat ini saya tidak yakin,” tuturnya.
Darije menepis anggapan mental pemainnya saat saat laga tandang tidak sebaik saat bermain di Makassar.
"Tidak ada masalah soal itu. Saya yakin para pemain akan bermain lebih baik lagi saat menghadapi Persebaya di Surabaya (2/11/2019)," tegas Darije.
Pada kesempatan sama, kiper PSM, Rivki Mokodompit berpendapat senada dengan sang mentor.
"Penonton biasa saja bisa menilai keputusan wasit. Tapi, sudahlah, inilah sepak bola. Semoga kami mendapat hasil baik pada laga selanjutnya," kata Rivki Mokodompit.