Bola.com, Jakarta - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, puas dengan kemenangan 3-2 atas PSM Makassar pada laga pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Pada laga tersebut, Bhayangkara FC meraih kemenangan berkat gol yang dicetak Lee Yu-jun menit ketujuh dan Bruno Matos (52', 65'). Adapun gol PSM dibukukan Rizky Pellu (35') dan Ferdinand Sinaga (87').
Paul Munster menyebut kemenangan ini diraih dengan tidak mudah karena melalui kerja keras pemain selama berlatih. Menurut dia, kemenangan ini sangat layak karena pemain berhasil menerapkan strategi yang membuat PSM tak berdaya.
"Ini adalah hasil dari kerja keras pemain. Saya ingin respons yang bagus setelah hasil dari pertandingan sebelumnya, di mana kami tidak bisa mencetak gol dan kami akhirnya bisa meraih tiga poin. PSM lawan yang bagus karena posisinya berada di atas kami," kata Paul Munster setelah pertandingan.
"Pemain bermain dengan bagus. Kami sudah berlatih secara spesifik bagaimana menghentikan PSM dan pemain mampu melakukannya. Kami mencetak tiga gol, mendapatkan tiga poin, dan itu adalah hal yang positif," ujar Paul Munster.
Kemenangan atas PSM Makassar membuat Bhayangkara FC kembali ke peringkat ke-10 dengan 31 poin. The Guardians hanya tertinggal dua angka dari Juku Eja yang ada di peringkat kedelapan.
Dilema Nurhidayat
Sementara itu, perasaan campur aduk dialami bek Bhayangkara FC, Nurhidayat. Di satu sisi dirinya bahagia dengan raihan tiga poin milik Bhayangkara FC, di sisi lain, Nurhidayat merasa berat karena menghadapi tim kota kelahirannya, PSM Makassar.
"Saya sangat senang Bhayangkara FC bisa mendapatkan tiga poin karena ini adalah hasil positif. Teman-teman tahu saya berasal dari Makassar, jadi mungkin berat juga tadi ketika bermain," ucap Nurhidayat.
"Akan tetapi, saya profesional karena bermain untuk Bhayangkara FC. Jadi, saya harus bersungguh-sungguh untuk Bhayangkara," ucap pemain Timnas Indonesia U-22 itu.