Bola.com, Jakarta - PSSI boleh menyiapkan sepuluh stadion untuk venue Piala Dunia U-20 2021. Namun, FIFA akan memilih enam di antaranya.
Kesepuluh stadion yang disediakan PSSI terdiri dari Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.
"Jadi masalah stadion, kami memberikan pilihan ke FIFA. Nanti, FIFA akan memilih enam di antaranya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto kepada wartawan.
Ditanyai kenapa Stadion Papua Bangkit tidak termasuk ke dalam stadion proyeksi Piala Dunia U-20 2021, Iwan mengungkap duduk perkaranya. Menurutnya, FIFA punya aturan tersendiri terkait pemilihan venue bertanding.
Papua Bangkit yang notabene pembangunannya belum 100 persen rampung, tidak diperbolehkan FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Stadion Papua Bangkit masih dalam proses kan. Ketika FIFA inspeksi ke sini pada September lamu, stadion itu masih dalam proses," tutur Iwan.
"Kami tak berani berspekulasi stadion itu akan siap pada 2021," imbuh mantan Kepala Staf Ketua Umum PSSI ini.
Stadion Siap Pakai
Iwan menuturkan, FIFA hanya menerima stadion siap pakai untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 2021. Jadi, untuk arena yang masih tahap pembangunan, tidak dapat diajukan sebagai lokasi pertandingan.
"Ketika FIFA melakukan inspeksi, sepuluh stadion yang kami ajukan sudah jadi bangunannya," jelas Iwan.
"FIFA juga bertanya, setiapsatu stadion, minimal lima lapangan latihan dengan kualitas rumput yang sama dengan stadionnya," imbuh Iwan.
Baca Juga
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Shin Tae-yong Utus Nova Arianto Nonton Persebaya Vs Persija, Mau Panggil Siapa Lagi untuk Timnas Indonesia?
Kevin Diks Pelajari Banyak Hal di Timnas Indonesia: Dunia dan Kultur Baru, Pelatihnya dari Korsel