Jakarta Calon ketua umum PSSI, Fary Francis, mengungkapkan tekadnya mendatangkan Sven Goran Eriksson ke Indonesia jika dirinya terpilih menjadi untuk memimpin federasi sepak bola Indonesia itu pada periode 2019-2023. Fary Francis mengaku Eriksson bakal diplot menjadi direktur teknik Timnas Indonesia.
Fary merasa yakin bakal memuaskan dahaga suporter Timnas Indonesia yang ingin melihat tim kesayangannya berprestasi. Pelatih asal Swedia itu dipilih karena kenyang pengalaman di level internasional.
"Dia merupakan pelatih top yang pernah membawa lima tim nasional dari lima negara lolos ke Piala Dunia. Eriksson bakal dikontrak jangka panjang," katanya dalam Diskusi Olahraga Mencari Ketua PSSI Ideal yang digelar oleh SIWO PWI Pusat dan PSSI Pers di Aula Wisma Karsa Pemuda, Kemenpora, Jakarta, Rabu (30/11/2019).
Bersama Eriksson, Fary Prancis, yang menjabat sebagai Ketua Departement Sport Intelegent PSSI 2016-2020, percaya Timnas Indonesia bakal bicara banyak di level internasional. Dia juga berjanji mengurus PSSI dengan cinta.
"Dengan cinta yang besar untuk sepak bola, visi dan misi ini bukan sekadar konsep atau janji-janji saja. Apa yang sudah tertulis akan dinyatakan dan yang sudah terucap bakal diwujudkan," ujar calon ketua umum PSSI itu.
Timnas Pelajar U-16
Fary sudah lama berkecimpung di dunia sepak bola. Dia merupakan manajer Timnas Pelajar U-16 Kemenpora pada 2016-2019.
Fary juga merupakan pemilik akademi Bintang Timur Atambua, sebuah akademi sepak bola yang terdapat di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste. Bahkan, lapangan yang dimiliki akademi Bintang Timur dipakai untuk latihan Timnas Timor Leste.
Pemilihan Ketua Umum PSSI bakal berlangsung di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Ada 11 orang yang maju menjadi calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.
Sumber: Liputan6 (Cakrayuri Nuralam/Windi Wicaksono, published 30/10/2019)