Jakarta - Bek Barcelona, Gerard Pique, mengungkapkan bahwa rekan-rekannya pernah menawarkan potong gaji kepada manajemen Azulgrana demi membantu Neymar ke kembali ke Camp Nou.
Barcelona memang sempat mengincar Neymar di bursa transfer lalu. Namun, klub Spanyol itu gagal menemukan kesepakatan dengan Paris Saint-Germain (PSG).
"Kami tidak keberatan soal uang. Apa yang kami katakan kepada presiden adalah apakah kami dapat mengubah kontrak kami karena kami tahu ada masalah Financial Fair Play. Jadi, kami berkata kepada presiden, daripada mendapatkan sesuatu di tahun pertama, kami bisa mendapatkannya di tahun dua atau tiga atau empat," kata Pique di Soccerway.
"Pada akhirnya kami ingin mengikuti apa yang dilakukan klub dan jika kami dapat membantu klub, dalam hal ini menghindari masalah keuangan, kami tidak punya masalah dalam melakukan itu."
"Ini tentang menemukan formula, sehingga jika Barcelona ingin mendatangkan Neymar, mereka bisa melakukannya. Pada saat itu mereka pikir itu adalah ide yang bagus, tetapi kemudian masalah lain muncul."
Tak Ada yang Mustahil
Pique percaya tak ada yang mustahil dalam sepak bola, termasuk Neymar kembali ke Barcelona di masa depan.
"Dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi dan setiap tahun memperjelasnya. Kami memberi tahu Neymar, 'Anda berada di penjara emas'. Tetapi dalam sepak bola hal-hal bisa terjadi dan Anda menemukan pintu terbuka," Pique menambahkan.
Neymar sendiri sebelumnya sempat membela Barcelona pada 2013-2017. Ia mencatatkan 186 penampilan dengan koleksi 105 gol.
Sumber asli: Soccerway
Disadur dari: Liputan6.com (Jonathan Purba/Achmad Yani, Published 31/10/2019)