Perjalanan Para Jawara MPL Indonesia Menggapai Gelar Sejak Season 1

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 31 Okt 2019, 21:08 WIB
Tim EVOS Esports menjadi jawara MPL Indonesia Season 4. (FOTO / Ist ML)

Bola.com, Jakarta - Panggung grand final Mobile Legends Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia Season 4 sudah selesai. Hasilnya, EVOS Esports menjadi tim yang berhasil menjadi jawara.

Sepanjang putaran final alias play-off MPL Indonesia Season 4 dan babak grand final, ratusan ribu pasang mata menjadi saksi perjuangan enam tim finalis. Akhirnya, EVOS Esports memenuhi hasrat terpendam mereka setelah menekuk RRQ dengan skor 3-1.

Advertisement

Pada akhir pekan lalu, EVOS Esports mendapat hadiah dari perjuangan mereka, yang selalu kandas pada 3 musim sebelumnya. Sepanjang sejarah MPL Indonesia, dari Season 1, belum pernah ada satu tim yang berhasil menjadi juara perhelatan bergengsi ini lebih dari sekali.

Setiap musim, peta dunia persilatan Mobile Legends selaluberubah. Season 1, NXL meraih juara MPL Indonesia setelah menekuk EVOS Esports pada laga final. Kala itu, NXL tampil mengejutkan karena tim non-unggulan.

Waktu itu, NXL kalah 'set' dari Bigetron, EVOS, dan RRQ. Tiga klub terakhir bertengger di puncak klasemen babak regular. Namun, status tim underdog justru membuat NXL tampil lepas, dan mampu menyelesaikan musim perdana dengan status luar biasa; jawara.

 

2 dari 3 halaman

Catatan Khusus

Tim EVOS Esports menjadi jawara perhelatan Mobile Legends Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia Season 4. (FOTO / Ist ML)

Pada MPL Indonesia Season 2, giliran RRQ yang menundukkan EVOS Esports di penghujung kompetisi, yang digelar di JX International, Surabaya. Meski sampai di partai final, EVOS Esports tak masuk kategori favorit juara karena ada Aerowolf. Tim terakhir berisi mantan pemain NXL, ONIC yang menjuarai babak regular, dan RRQ, yang lengkap dengan pemain hebat di setiap lini.

Musim berikutnya, ONIC Esports tampil dominan sepanjang MPL Indonesia sepanjang musim. ONIC dan Louvre adalah sang jagoan dunia persilatan Mobile Legends Bang Bang.

Kedua tim ini selalu masuk final di 3 turnamen besar Mobile Legends Bang Bang, termasuk di pentas MSC 2019. RRQ dan EVOS Esports, yang di musim sebelumnya bertanding di partai final, justru tersingkir pada hari pertama babak Playoffs MPL Indonesia Season 3. Alhasil, musim ketiga MPL Indonesia menjadi mimpi buruk bagi duo tim ini.

Realisasi hasrat tinggi menjadi jawara milik EVOS Esports terjadi pada musim ke-4. Awalnya, ONIC Esports tak terkalahkan di berbagai kompetisi MLBB, justru berjalan tertatih melalui sekian banyak kekalahan.

Aerowolf, yang memboyong semua pemain Louvre, justru lebih parah. Mereka bertengger di papan bawah klasemen akhir babak regular dan gagal masuk ke Playoffs.

 

3 dari 3 halaman

Ragam Kejutan

Tim RRQ yang berlaga pada ajang MPL Indonesia Season 4. (FOTO / Montoon)

Dua tim, EVOS Esports dan RRQ kembali jadi kandidat juara layaknya Season 1. Pertandingan final juga mengulang laga puncak MPL Indonesia Season 2, namun dengan hasil yang berbanding terbalik.

Khusus musim ke-4, nama Alter Ego mencuat sebagai tim kuda hitam. Tidak sedikit orang yang menjagokan tim ini. Padahal mereka hanya berisikan 1 pemain yang namanya sudah santer terdengar sejak season 1, yakni Imanuel “Rmitchi” Santoso.

Jika berbicara mengenai pemain, hanya ada segelintir pemain yang masih eksis dan gemilang sepanjang sejarah MPL Indonesia dari Season 1 seperti Eko “Oura” Julianto dan Muhammad “Lemon” Ikhsan.

Bahkan, Eko sudah muncul namanya di MSC 2017 saat membela Saints Indo. Daylen dan Saints Indo. Artinya, bisa saja itulah 2 nama yang jadi ikon Mobile Legends Bang Bang di 2017. Namun, 2 tahun berselang, kedua nama tadi sudah tak terdengar lagi di tingkat kompetitif.

Kini, kejutan demi kejutan seakan menjadi momen 'akrab' bagi penyelenggaraan Mobile Legends Bang Bang Professional Indonesia. Namun, justru itu daya tarik tertinggi turnamen akbar Mobile Legends di Indonesia tersebut.

Sumber: MLBB

Para pemain Mobile Legends asal tim RRQ. (FOTO / Nimo TV)