Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, ikut berduka atas berpelungnya Alfin Lestaluhu pada Kamis (31/10/2019). Coach Fakhri mengutarakan rasa dukanya melalui akun Instagram pribadinya.
Dunia sepak bola Indonesia dikejutkan dengan meninggalnya Alfin Lestaluhu. Penggawa Timnas Indonesia U-16 itu mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan selama sebulan terakhir.
Alfin merupakan satu di antara korban gempa Ambon yang terjadi pada akhir September lalu. Ia diboyong ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.
Namun, takdir berbicara lain. Alfin meninggal dan membuat sepak bola Indonesia berduka, termasuk Fakhri Husaini.
"Keluarga Besar Timnas U19 mengucapkan turut berduka yang mendalam atas wafatnya adik kita pemain Timnas U15 Alfin Farhan Lestaluhu. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikanNya kesabaran, ketabahan," tulis Fakhri di akun Instagram pribadinya.
Selama bermain, Alfin Lestaluhu dikenal sebagai bek kanan yang energik. Ia kerap menyumbang gol yang sensasional untuk Timnas Indonesia U-16.
Ucapan Duka Indra Sjafri
Rasa duka atas meninggalnya Alfin Lestaluhu juga diungkapkan oleh pelatih Timas Indonesia U-22, Indra Sjafri. Sebagai pelatih yang menangani timnas kelompok usia tertentu, Indra Sjafri, merasa sangat kehilangan.
"Innalillahiwainnailaihi rhojiun.. Telah meninggal dunia Alvin (Pemain Timnas U-16) Semoga husnul khotimah...dan keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran, Aamiin Yaa rabbalalamin," tulis Indra Sjafri di akun Instagram pribadinya.
Alfin meninggal karena encephalitis atau infeksi otak yang disebabkan karena virus atau bakteri. Alfin akan dimakamkan di tanah kelahirannya, Tulehu, pada Jumat (1/11/2019).
Baca Juga
Indra Sjafri Konfirmasi 2 Calon pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20 Datang ke Jakarta pada 14 November 2024, Siapa Saja?
Hebring Euy! Timnas Indonesia Termasuk 9 Macan Benua Kuning di Semua Pentas Piala Asia, Bukti Efek Shin Tae-yong?
Timnas Indonesia U-20 Tetap Pede Meski Tergabung di Grup Berat Piala Asia U-20 2025