Selain Granit Xhaka, 5 Pemain Ini Juga Pernah Dibenci Fans Timnya Sendiri

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 01 Nov 2019, 17:20 WIB
Urutan ketiga pemain termahal Arsenal adalah pemain asal Swis, Granit Xhaka. Xhaka dibeli Arsenal dari Borussia Mönchengladbach pada 25 Mei 2016 dengan nilai transfer sebesar kurang lebih 45 juta pounds. (AFP/IKIMAGES /Ian Kington)

Bola.com, Jakarta - Granit Xhaka menjadi perbincangan media dalam beberapa hari terakhir. Kapten Arsenal tersebut bersitegang dengan fans saat partai melawan Crystal Palace di Premier League, Minggu (27/10/2019). 

Pertandingan pekan kesepuluh tersebut berakhir dengan skor 2-2 di Emirates Stadium. Xhaka mendapat cemoohan dari penggemar Arsenal sepanjang pertandingan.

Advertisement

Saat Xhaka ditarik keluar, ia berjalan dengan sangat pelan menuju bench pemain. Tak tahan dengan cemoohan fans Arsenal, Xhaka murka. Ia menempelkan tanganya ke telinga seolah memberi isyarat ingin terus diteriaki.

Setelah keluar, Xhaka langsung menuju ruang ganti dan melepas jersey di depan fans. Tindakan tersebut jelas sangat disayangkan. Legenda Arsenal, Ian Wright, menyebut itu bukan perilaku seorang kapten.

Ternyata pemain Arsenal tersebut bukan pesepak bola pertama yang dibenci oleh fans, Bola.com merangkum 5 bintang sepak bola yang dibenci oleh fans timnya sendiri.

2 dari 6 halaman

1. Neymar

3. Neymar (sepak bola): 105 juta dolar AS. (AFP/Christophe Simon)

Neymar menjadi sosok yang dibenci oleh suporter Paris Saint-Germain karena memaksa pindah ke Barcelona pada musim panas 2019. Padahal PSG mendatangkan sang pemain dengan mahar yang sangat mahal yakni 222 juta euro (Rp3,5 triliun).

Sang pemain juga mendapat berbagai fasilitas dan keistimewaan dalam tim. Namun, Neymar malah mengaku tidak bahagia di tim dan menyesali keputusan pindah dari Barcelona pada musim panas 2017.

3 dari 6 halaman

2. Mauro Icardi

Mauro Icardi – Tak ada yang meragukan kemampuan yang dimiliki mantan pemain Inter Milan ini. Keahliannya dalam menjebol gawang lawan membuatnya mempunyai nilai lebih untuk menggantikan Lionel Messi di Timnas Aregntina. (AFP/Lucas Barioulet)

Mauro Icardi sempat menjadi sasaran hujatan suporter Inter Milan. Itu dikarenakan arogansi yang ditunjukkan Icardi dan istrinya, Wanda Nara.

Icardi menuliskan siap membawa berandalan dari Argentina untuk menghajar suporter Inter Milan yang menghujatnya. Kondisi tersebut membuatnya mendapat reaksi negatif dari suporter.

Suporter Inter Milan pun tak merasa kehilangan Icardi ketika ia menolak membela klub dan akhirnya dipinjamkan ke PSG.

4 dari 6 halaman

3. Gareth Bale

Gelandang Real Madrid, Gareth Bale saat mengikuti sesi latihan tim di stadion Parc des Princes di Paris (17/9/2019). Real Madrid akan bertanding melawan Paris Saint-Germain pada grup A Liga Champions. (AFP Photo/Geoffroy Van Der Hasselt)

Gareth Bale merupakan satu di antara pemain bintang yang direkrut Real Madrid. Namun, Bale tak memiliki hubungan yang baik dengan manajemen, pelatih dan suporter.

Walaupun mengantarkan Real Madrid meraih gelar Liga Champions, suporter menganggap Bale sebagai pemain yang tidak konsisten.

Bale sering mendapat cedera dan absen dalam beberapa pertandingan. Sebagai satu di antara pemain termahal di dunia, suporter Los Blancos menyayangkan hal tersebut.

Kondisi ini diperburuk dengan ketidakmampuan Bale berbicara dalam bahasa Spanyol.

5 dari 6 halaman

4. David Beckham

3. David Beckham, mantan bintang Inggris ini memang terkenal sebagai salah satu pesepak bola yang memiliki gaya stylish. Mantan gelandang MU ini kerap memiliki gaya rambut yang menjadi trendsetter. (AFP/Jewel Samad)

David Beckham dua kali mendapat perlakuan tidak mengenakkan ketika mendapat hujatan dari suporternya sendiri. Kali pertama terjadi setelah David Beckham dianggap sebagai kambing hitam kegagalan Inggris pada Piala Dunia 1998.

Beckham mendapat hujatan dari seluruh suporter sepak bola Inggris, termasuk dari suporter Manchester United.

Kali kedua Beckham mendapat hujatan adalah ketika ia membela LA Galaxy. Beckham sempat menjalani masa peminjaman ke AC Milan sebanyak dua kali.

Kondisi ini membuat suporter LA Galaxy berang. Mereka menilai kalau Beckham tidak komitmen dalam membela LA Galaxy.

6 dari 6 halaman

5. Wayne Rooney

Striker Manchester United Wayne Rooney seusai mencetak hat-trick ke gawang Arsenal dalam lanjutan EPL di Old Trafford, 28 Agustus 2011. MU unggul 8-2. AFP PHOTO/ANDREW YATES

Musim kompetisi 2015-2016 benar-benar musim buruk bagi Wayne Rooney. Wazza gagal tampil impresif. Padahal, dia kini berstatus sebagai kapten tim.

Kegagalan itu membuat Rooney mendapat suara sumbang dari para fan Setan Merah. Banyak fans menganggap, manajer Manchester United saat itu, Louis van Gaal, seharusnya lebih banyak membangkucadangkan Rooney.

Apalagi di saat bersamaan, penampilan para pemain muda MU tengah mengilap. Satu di antaranya adalah Marcus Rashford.