Bola.com, Sleman - Dukungan untuk Seto Nurdiyantoro sebagai sosok yang tepat untuk mengisi posisi pelatih Timnas Indonesia tidak hanya datang dari kalangan warganet. Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, ikut mendukung wacana tersebut.
Pelatih kawakan itu menyebut Seto Nurdiyantoro jadi yang paling pas menggantikan Simon McMenemy di kursi pelatih kepala Timnas Indonesia. Bambang Nurdiansyah dan Seto sama-sama menimba ilmu dan menyelesaikan kursus kepelatihan lisensi AFC Pro.
Sebagai seniornya, Bambang Nurdiansyah mengaku mengetahui kualitas dan bakat dari Seto. Meski sempat muncul nama Rahmad Darmawan sebagai calon pengganti Simon McMenemy, Bambang Nurdiansyah tak sepakat dengan hal itu.
"Seto junior saya, yang sama-sama kursus kemarin. Kami belajar bareng, saya tahu visi dan misinya. Pelatih itu kan sepeti main catur, tapi ini anak muda yang punya potensi," ungkap Bambang Nurdiansyah di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sleman, Jumat (1/11/2019).
"Jangan RD lagi atau si A lagi, yang senior sudah cukup capek. Seto pelatih yang bagus, punya karakter, dan yang paling menonjol saat ini di kompetisi," tutur pelatih yang memiliki sapaan akrab Banur tersebut.
Sepakat Usulkan Nama Seto
Beberapa kesempatan saat ditanya oleh wartawan, Banur dengan tegas menyebut Seto Nurdiyantoro bisa sebagai penyelamat nasib Timnas Indonesia. Ia lantas mengungkap, ada terdapat grup WhatsApp berisi pelatih yang menimba kursus AFC Pro, memiliki pandangan yang sama dengannya perihal Seto.
"Saya ditanya wartawan siapa yang tepat mengganti Simon McMenemy, saya katakan ya Seto. Kami juga ada grup diskusi sesama pelatih AFC Pro, yang mendorong Seto untuk naik melatih Timnas Indonesia," tutur Banur.
"Juga dengan Asosiasi Pelatih Seluruh Indonesia, sepakat untuk itu. Asosiasi ini sudah vakum dua tahun dan akan dihidupkan kembali. Punya peran merekomendasi kepada PSSI untuk pemilihan pelatih di Timnas Indonesia," ujar mantan pelatih Arema itu.
Seperti diketahui, keinginan warganet agar PSSI melakukan penunjukkan pelatih baru buat Timnas Indonesia didasari hasil negatif dalam empat pertandingan yang dijalani Tim Garuda di penyisihan Grup G kualifikasi putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Pada ajang itu, Timnas Indonesia selalu kalah saat melawan tim-tim sesama negara di Asia Tenggara plus Uni Emirat Arab sehingga belum mengoleksi satu poin pun dan berada di dasar klasemen sementara.
Baca Juga
Pesan Mendalam Justin Hubner Setelah Timnas Indonesia Terpuruk: Mereka Menghilang ketika Anda Tersandung, tetapi Ikut Selebrasi saat Sukses
Ungkapan Sedih Kevin Diks Setelah Debutnya di Timnas Indonesia Berakhir Cedera: Perasaan Campur Aduk, Mimpi Kenyataan, tapi..
Erick Thohir Respons Keputusan Shin Tae-yong yang Coret Eliano Reijnders dalam 2 Laga Terakhir Timnas Indonesia, Ini Katanya