Alex Marquez Dedikasikan Podium Moto2 Malaysia untuk Afridza Munandar

oleh Rizki Hidayat diperbarui 03 Nov 2019, 17:00 WIB
Pembalap EG 0,0 Marc VDS, Alex Marquez, berhasil meraih podium kedua Moto2 Malaysia musim ini di Sirkuit Sepang, Minggu (3/11/2019) siang WIB. Hasil tersebut telah cukup membuat Alex mengamankan gelar juara dunia Moto2 2019. (AFP/Mohd Rasfan)

Bola.com, Sepang - Pembalap EG 0,0 Marc VDS, Alex Marquez, meraih podium kedua di Moto2 Malaysia. Alex mendedikasikan torehan tersebut untuk Afridza Munandar yang wafat pada Race 1 Asia Talent Cup 2019 Malaysia.

Adik kandung Marc Marquez tersebut mengawali balapan di Sirkuit Sepang, Minggu (3/11/2019) siang WIB, dari pole position. Namun selepas start, Alex Marquez tak mampu mempertahankan posisi tersebut.

Advertisement

Dia disalip pembalap Red Bull KTM Ajo, Brad Binder. Meski terus berupaya mengejar Binder, Alex harus puas finis di peringkat kedua.

Alex Marquez menyudahi balapan 18 lap dengan catatan waktu 38 menit 8,601 detik. Pembalap berusia 23 tahun tersebut tertinggal 0,758 detik dari Brad Binder yang meraih podium juara.

Meski hanya menempati podium kedua, Alex Marquez berhak atas gelar juara dunia Moto2 2019. Dia kukuh bercokol di puncak klasemen pembalap dengan nilai 262, unggul 28 poin atas Brad Binder di peringkat kedua.

Bagi Alex Marquez, ini adalah gelar perdana sejak turun membalap di kelas Moto2 pada 2015 lalu. Selain itu, dia merupakan pembalap pertama yang berhasil meraih gelar juara dunia Moto3 dan Moto2.

 

2 dari 2 halaman

Dedikasikan untuk Afridza Munandar

Pebalap Astra Honda, Afridza Munandar, meninggal dunia setelah kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia. (Bola.com/Dody Iryawan)

Berhasil meraih podium kedua dan mengunci gelar juara dunia Moto2 musim ini, Alex berterima kasih kepada timnya. Dia pun mendedikasikan pencapaian di Moto2 Malaysia untuk Afridza Munandar.

Seperti diketahui, Afridza meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan pada Race 1 Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Sabtu (3/11/2019). Afridza Munandar terjatuh dari motornya di Tikungan 10 lap pertama.

Meski mendapat pertolongan pertama dan dibawa ke rumah sakit di Kuala Lumpur dengan menggunakan helikopter, nyawa Afridza tak tertolong. Pembalap masa depan Indonesia itu wafat pada usia 20 tahun.

"Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim yang luar biasa dan mendedikasikan hari ini untuk pembalap yang meninggal di Asia Talent Cup (Afridza Munandar), karena hari ini kami membalap untuknya," ujar Alex.

"Hari ini adalah balapan yang berat dan sulit, saya sangat lelah. Tidak dapat dipercaya, mimpi menjadi kenyataan (menjuarai Moto2)," paparnya.

Sumber: Crash