Bola.com, Jakarta - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, kecewa dengan hasil yang diraih timnya saat diimbangi Semen Padang dengan skor 2-2 pada laga pekan ke-26 Shopee Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Paul Munster menyebut permainan timnya sangat buruk.
Pada laga tersebut, Bhayangkara FC sempat membuka keunggulan lebih dulu melalui aksi Anderson Salles pada menit ke-50. Namun, keunggulan The Guardians hanya bertahan selama lima menit setelah Semen Padang mencetak gol penyeimbang melalui Muhammad Rifqi.
Tim tamu bahkan membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui Flavio Beck Junior pada menit ke-86. Beruntung bagi Bhayangkara FC memiliki Herman Dzumafo yang mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90.
"Secara keseluruhan, ini adalah penampilan yang buruk. Baik secara tim maupun individu. Pada sepuluh menit awal seharusnya kami mencetak tiga gol dan mengakhiri babak pertama dengan banyak gol, tapi nyatanya tidak demikian," kata Paul Munster usai laga.
Pelatih asal Irlandia Utara itu juga menyoroti konsentrasi para pemainnya. Menurut Paul Munster, dua gol yang dicetak Semen Padang adalah kesalahan dari lini belakang ketika gagal berduel dengan penyerang lawan.
"Pemain belakang belum kukuh ketika mengantisipasi umpan silang. Itu harus diperbaiki lagi ke depannya karena saya baru datang pada tengah musim dan harus memaksimalkan pemain yang ada sampai akhir," tegas eks pelatih Timnas Vanuatu itu.
Tambahan satu poin membuat Bhayangkara FC naik ke peringkat 10 dengan raihan 32 poin. Sementara itu, Semen Padang tak beranjak dari posisi dasar klasemen dengan raihan 23 angka.
Persipura Jadi Lawan Selanjutnya
Bhayangkara FC harus segera melakukan evaluasi permainan. Pada laga selanjutnya, mereka akan menghadapi tim tangguh Persipura Jayapura pada laga tandang.
Bhayangkara FC wajib meraih kemenangan untuk bisa terus merangkak ke papan atas. Namun, misi tersebut tak akan mudah mengingat tim Mutiara Hitam sangat sukar dikalahkan dalam laga kandang.