Bola.com, Malang - Arema FC mulai memberikan kesempatan kepada deretan striker lokal yang menjadi pelapis di Shopee Liga 1 2019. Hal tersebut diterapkan setelah striker utama Singo Edan, Sylvano Comvalius dan Dedik Setiawan, harus absen sejak akhir Oktober lalu. Dalam laga kontra Madura United di pertandingan selanjutnya, striker pelapis itu akan menjadi andalan di lini depan.
Dedik Setiawan divonis harus mengakhiri musim lebih cepat karena harus menjalani operasi lutut. Sementara itu, Comvalius pulang ke Belanda untuk pemulihan cedera hamstring dan menyembuhkan penyakit sinus. Rencananya, Comvalius baru akan kembali ke Malang pada pertengahan November.
Saat menjamu Madura United di laga selanjutnya pada Liga 1 2019, Jumat (8/11/2019), Arema FC harus bertumpu kepada dua striker pelapis, yaitu Sunarto dan Ahmad Nur Hardianto. Keduanya sudah menjadi starter dalam tiga pertandingan terakhir Arema. Keduanya dianggap sudah cukup bagus, meski level permainannya juga dianggap belum setara Dedik dan Comvalius.
Arema tidak mau berpasrah. Sunarto dan Hardianto terus dipacu untuk segera menemukan performa terbaiknya ketika menghadapi Madura United.
"Cukup terasa kehilangan Comvalius dan Dedik di waktu yang bersamaan. Kami mensyukuri masih ada Sunarto dan Hardianto yang sempat dicoba. Besar harapan agar kedua pemain ini bisa konsisten karena awal musim jarang mendapatkan kesempatan bermain. Sekarang masih butuh waktu mencari permainan terbaik," ujar asisten pelatih Arema FC, Kuncoro.
Video Terkait
Bukti Kualitas 2 Striker Pelapis
Ahmad Nur Hardianto sempat mencetak satu gol ke gawang Tira Persikabo dan membuat Arema FC meraih satu poin di Bogor pada 28 Oktober lalu. Namun, setelah itu, striker yang pernah dilatih oleh Luis Milla di Timnas Indonesia U-22 itu belum mencetak gol lagi setelah itu.
Sementara itu, Sunarto berhasil mencetak gol pertamanya pada musim ini saat Arema kalah 3-4 dari Badak Lampung FC. Momen ini juga menjadi pertama kalinya bermain sejak awal pertandingan pada musim ini.
"Sunarto sempat menjadi striker senior yang paling jarang mendapatkan kesempatan. Namun, sekarang sudah lumayan permainannya di lapangan. Satu hal yang penting, pemain dalam kondisi fisik yang lebih baik karena setelah pertandingan di Lampung, para pemain sempat mendapatkan libur selama dua hari," ujarnya.
Baca Juga
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
TC Timnas Indonesia di Bali untuk Piala AFF 2024 Diundur Setelah Pilkada, Dimulai 28 November 2024