Menpora Tuntut Iwan Bule Gerak Cepat Mempersiapkan Piala Dunia U-20 2021

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Nov 2019, 22:10 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga RI ( Menpora) Zainudin Amali memberikan sambutan pada Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan PSSI di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Agenda KLB PSSI kali ini adalah pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, serta 12 anggota Komite Eksekutif (Exco). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menerima kunjungan Ketua Umum PSSI, Mchamad Iriawan di Kemenpora, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Menpora meminta sosok yang akrab disapa Iwab Bule itu segera bergerak menyiapkan Indonesia yang ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021.

Advertisement

"Segera bergerak cepat dalam organisasi dan menentukan langkah-langkah kongkrit dalam prioritas program kerja," ucap Zainudin Amali.

Selanjutnya ada beberapa pesan penting Menpora, pertama menyikapi Piala Dunia U-20 2021 sebagai perhatian utama. Setelah menyiapkan peran dan fungsi masing-masing, Kemenpora dan PSSI selanjutnya menghadap Presiden guna memberi laporan sekaligus mohon arahan.

"Kita sudah saling memahami mana wilayah tanggung jawab pemerintah dan mana yang menjadi tanggung jawab PSSI. Akan minta waktu Bapak Presiden untuk menghadap, melaporkan, dan mohon arahan tentang Piala Dunia U-20."

"Pemerintah akan mendukung penuh apa yang secara teknis akan disiapkan PSSI, selain sukses penyelenggaraan, sukses prestasi kita ingin raih," ucap Menpora asal Gorontalo tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Amanah Inpres

Ketua Umum PSSI terpilih Mochamad Iriawan menyampaikan konferensi pers usai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu terpilih menjadi ketua umum PSSI untuk periode 2019-2023 usai meraih 82 dari jumlah voters 85. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Zainudin Amali juga mengingatkan Iwan Bule untuk amanah terhadap Instruksi Presiden (Inpres) nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

"Pak Iwan dan kawan-kawan saya ingatkan ada amanat Inpres yang harus segera dibuat yaitu roadmap sepakbola Indonesia, ini tugas yang harus segera dilakukan," ujar Menpora.

Terakhir menyangkut birokrasi, Menpora mengajak untuk tidak saling menunggu, lakukan komunikasi dengan intens, tidak harus jalur formal yang kaku.

"Sekarang komunikasi tidak ada yang sulit, tidak perlu saling menunggu, siapa yang sempat lakukan komunikasi dengan intens. Saya tegaskan mengurus olahraga tidak bisa sendirian, semua harus bersinergi," kata Menpora.

 

Sumber asli: Liputan6.com

Disadur dari: Liputan6.com (Cakrayuri Nuralam/Harley Ikhsan, Published 4/11/2019)