Bola.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sepakat akan bekerja sama memfasilitasi pemberian vaksin untuk atlet yang akan berlaga di SEA Games 2019. Pemberian vaksin recananya dilakukan mulai Jumat (8/11/2019).
Upaya tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus polio yang saat ini sedang mewabah di Filipina. Pemberian vaksin polio ini diharapkan bisa membuat kesehatan atlet tak terganggu sehingga bisa bertanding secara prima.
Rencananya, atlet dari cabang olahraga sepak bola menjadi yang akan pertama diberi vaksin. Hal itu dilakukan karena para atlet yang tergabung di Timnas Indonesia U-22 berangkat duluan ke Manila.
"Terkait vaksinasi polio, rencananya akan dilakukan Jumat, 8 November dan target selesai pada 17 November. Nanti akan kami susun jadwalnya," kata Kolonel dr Wiweka, Koordinator Tim Kesehatan Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di SEA Games 2019, seperti dikutip situs resmi Kemenpora, Senin (4/11/2019).
"Untuk yang pertama adalah cabang olahraga sepak bola karena mereka yang akan berangkat lebih dulu. Mengenai proses vaksinasi, kami akan berusaha untuk datang, yang artinya kami menjemput bola,” jelas Wiweka yang juga menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Filipina (DOH) memberikan peringatan adanya kejadian Polio VDPV Tipe 2 di Filipina pada 10 Oktober 2019. Sebagai langkah-langkah kewaspadaaan dan respons terhadap kejadian luar biasa Polio VDPV tipe 2 ini, seluruh masyarakat yang ingin masuk dan baru keluar dari Filipina harus mendapatkan imunisasi polio.
Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Yuni Poewanti, menyambut baik usulan vaksinasi yang akan diberikan kepada atlet SEA Games 2019. Yuni berharap, tindakan pencegahan ini bisa membuat para atlet fokus bertanding.
"Kontingen Indonesia sudah diambang pintu akan berangkat mengikuti SEA Games 2019. Ternyata kami semua harus memperhatikan bahwa di Filipina sedang ada wabah polio. Oleh karena itu, seluruh kontingen Indonesia harus divaksin, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tegas Yuni.