Bola.com, Jakarta - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, melempar isyarat ada kemungkinan manajemen klub akan mengajukan banding atas kartu merah yang diterima pemain sayap, Son Heung-min, dalam laga melawan Everton.
Son Heung-min pada awalnya mendapat kartu kuning dari wasit Martin Atkinson setelah melakukan tekel itu. Namun, setelah melihat kondisi cedera Gomes, Atkinson mengubah keputusannya. Son lantas mendapat kartu merah.
Dengan tetap merasa prihatin dengan kondisi yang menimpa Gomes, Pochettino mengisyaratkan kartu merah yang diterima Son kurang tepat.
"Sudah jelas bukan maksud Son menciptakan masalah, yang terjadi sesudah tekel itu," kata Pochettino, dilansir dari AFP.
"Tak dapat dipercaya dia kena kartu merah. Dalam situasi seperti itu, kita butuh bantuan karena keputusan wasit pada awalnya kartu kuning, tapi VAR mengubah keputusan," lanjutnya.
"Ini jadi contoh terbaru ketidakjelasan. VAR perlu memeriksa apakah itu merupakan tekel buruk dari Son dan menilai tindakannya, bukan apa yang terjadi sesudahnya," kata manajer asal Argentina itu.
"Saya tak tahu apa yang akan terjadi sekarang dalam hal banding. Tapi, klub akan melihat apakah banding itu dimungkinkan. Namun, apa yang tak bisa kami ubah adalah apa yang terjadi setelah insiden itu," imbuh Pochettino.
Alasan Kartu Merah
Son Heung-min jadi buah bibir menyusul tekel yang dilakukannya kepada gelandang Everton, Andre Gomes, dalam pertandingan pekan ke-11 Premier League 2019-2020 di Goodison Park, Minggu (3/11/2019).
Sesaat setelah tekel itu, Gomes kehilangan keseimbangan dan bertabrakan dengan pemain Tottenham Hotspur lainnya, Serge Aurier. Gomes pun terjatuh, dan mengerang kesakitan.
Tampak pergelangan kaki kanannya dalam masalah besar. Pemandangan mengerikan itu memaksa pemain-pemain dari dua kesebelasan sampai menutup muka, miris dan tak tega dengan apa yang mereka lihat.
Penonton yang ada di tribune tak jauh dari lokasi kejadian, ikut menutup muka dan berteriak menyaksikan insiden itu.
Son jadi sosok yang paling terpukul dan menangis tak henti, melihat tekelnya berdampak buruk terhadap sesama pemain.
Premier League lantas memberikan penjelasan untuk kartu merah untuk kapten Timnas Korea Selatan itu.
"Kartu merah diberikan kepada Son untuk tindakan yang membahayakan seorang pemain yang terjadi sebagai konsekuensi atas tekel yang awalnya dia lakukan," tulis Premier League dikutip Mirror, Senin (4/11/2019).
Sumber: AFP