Bola.com, Jakarta - Kejadian mengerikan di Goodison Park pada laga Everton menjamu Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Premier League 2019-2020, Minggu (3/11/2019), masih membayangi pemain kedua kesebelasan.
Pada menit ke-78, pemain sayap Tottenham Hotspur, Son Heung-min, melakukan tekel kepada gelandang Everton, Andre Gomes. Dalam kondisi kehilangan keseimbangan akibat tekel itu, Gomes bertabrakan dengan Serge Aurier.
Pemandangan miris terlihat dalam situasi itu. Pergelangan kaki kanan Gomes cedera parah. Seluruh pemain terkejut dengan kondisi cedera yang dialami pemain asal Portugal itu.
Son tak memercayai tekel yang dilakukannya berakibat begitu parah pada sesama rekan pemain. Syok, Son menangis hebat. Ia sampai ditenangkan sesama pemain Spurs dan pemain lawan, hingga ofisial dan staf pelatih yang mencoba menghiburnya.
Setelah pertandingan yang menyita banyak perhatian itu, bek Tottenham Hotspur, Ben Davies, angkat bicara. Ia memastikan, Son tak bermaksud melakukan tekel untuk mencederai lawan.
"Son benar-benar terguncang. Dia sedih dengan apa yang terjadi. Kami mencoba mendukungnya semampu kami bisa. Sekarang ini masa sulit. Ini tentang, bahwa dia tak bermain untuk menyakiti siapapun. Dia pikir banyak orang yang berpendapat seperti itu, tapi bukan seperti itu masalahnya," ujar Davies.
"Ini satu dari sekian hal itu. Ada kemungkinan tiga tekel yang lebih buruk dari insiden yang terjadi itu. Ini momen yang aneh dalam sepak bola. Son tak boleh membiarkan dirinya terlalu bersedih karena hal itu," kata bek berusia 26 tahun tersebut.
Terguncang
Ben Davies juga menegaskan, dirinya dan seluruh rekannya di Tottenham Hotspur, memberi dukungan pada Son.
"Sebagai satu tim, kami harus bersatu sekarang. Itulah yang kami katakan di lapangan, bersatu ketika masa sulit," ucap Davies.
"Kejadian ini mengguncang Anda, sungguh terjadi. Tak peduli apakah itu teman satu tim Anda atau bukan. Anda bisa merasakan emosi di seantero lapangan," lanjutnya.
"Tak ada yang pergi ke lapangan untuk menyakiti siapapun, terutama bukan seseorang seperti Son, yang merasa remuk di ruang ganti, menghadapi apa yang baru saja terjadi," imbuh pemain yang mengenakan ban kapten Tottenham Hostpur saat pertandingan kontra Everton itu.
Hingga kini, Son Heung-min belum memberi pernyataan resmi. The Sun menulis, pemain berusia 27 tahun itu langsung menutup diri, termasuk mematikan ponsel genggamnya, setelah pertandingan. Disinyalir, Son syok berat dengan situasi yang dialami Andre Gomes.
Sumber: The Guardian