Bola.com, Solo - Suara dari kalangan suporter mengalir setelah Mochamad Iriawan atau Iwan Bule terpilih sebagai Ketua Umum PSSI untuk periode 2019-2023. Kali ini suara ikut datang dari suporter Persis Solo, Pasoepati.
Pasoepati, yang terkenal kritis, turut menaruh harapan besar kepada Iwan Bule untuk membawa sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.
Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo mengatakan sosok Iwan Bule yang juga merupakan sebagai penegak hukum, bisa memberantas mafia bola.
"Kami ucapkan selamat untuk Pak Iwan Bule. Semoga betul-betul ada perubahan di PSSI yang lebih baik. Beliau kan juga polisi, semoga bisa menghilangkan match fixing, harusnya bisa menindak tegas," ujar Aulia Haryo Suryo kepada Bola.com, Senin (4/11/2019).
"Setidaknya publik bola itu sudah paham dengan adanya indikasi pengaturan skor. Kemudian kualitas kompetisi yang lebih baik. Prestasi berjenjang dari berbagai kelompok usia, termasuk sepak bola wanita," lanjutnya.
Pria yang sering disapa Rio ini juga menitipkan pesan untuk Iwan Bule, agar PSSI lebih bijaksana dalam pembentukan Timnas Indonesia yang kuat dan berkarakter. Satu di antaranya adalah ikut mendukung penghentian program pemain naturalisasiK
Seperti diketahui, performa Timnas Indonesia yang berjuang di kualifikasi Piala Dunia 2022 babak belur di bawah kepemimpinan pelatih Simon McMenemy. Alberto Goncalves dkk. belum pernah menang dalam empat pertandingan di fase penyisihan Grup G.
"Naturalisasi setop dulu. Menurut saya itu terlalu instan dan dampaknya ke prestasi timnas juga belum tampak, melihat pemain naturalisasi yang sudah berumur, dan masa emasnya sudah lewat," beber Rio.
Wadah untuk Suporter
Tuntutan lain untuk pengurus PSSI periode baru adalah adanya wadah untuk suporter agar bisa berinteraksi langsung dengan federasi. Aulia Haryo mengungkap, selama ini suporter tidak pernah diberikan tempat dalam memberikan aspirasi.
"Kami juga berharap PSSI memberikan wadah untuk suporter, agar kami bisa menyalurkan aspirasi langsung dengan federasi. Entah dalam bentuk diskusi, atau adanya pihak sebagai penyambung lidah antara suporter ke federasi," ucapnya.