Bola.com, Sleman - Nasib buruk menimpa gelandang andalan PSS Sleman, Brian Ferreira. Musim Shopee Liga 1 2019 bagi pemain asal Irak ini dikabarkan berakhir akibat cedera yang tak kunjung sembuh.
Cedera yang dialami di bagian lambungnya cukup serius dan tim medis PSS Sleman mengklaim Brian Ferreira tidak bisa melanjutkan penampilannya di sisa musim 2019. Tentu ini menjadi pukulan telak bagi klub berjulukan Super Elang Jawa.
Cedera yang dialami Brian Ferreira terjadi ketika PSS ditahan imbang Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo pada 24 Oktober 2019. Saat itu bagian ulu hati Brian Ferreira terkena sikut pemain Persija, Sandi Sute. Brian sudah melewatkan dua laga, yakni melawan Persebaya Surabaya pada 29 Oktober 2019 dan PSIS Semarang pada 2 November 2019.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro membenarkan sang motor permainan timnya harus istirahat sampai musim berakhir. PSS yang telah melakoni 26 laga harus menghadapi 8 pertandingan tersisa tanpa pemain berdarah Argentina tersebut.
"Tim medis sudah memeriksa termasuk memastikan lewat MRI. Ada sobek sekitar 3 cm di lambungnya karena terkena sikut Sandi Sute ketika kami menghadapi Persija," terang Seto Nurdiyantoro usai memimpin latihan di lapangan Yogyakarta International School (YIS), Senin (4/11/2019).
"Tim medis menyatakan musim ini sudah berakhir bagi Brian Ferreira. Kami harus menghadapi sisa kompetisi tanpa Brian, dan semoga pemain lain bisa menggantikan perannya," ujar pelatih PSS Sleman itu.
Video Terkait
Nyawa Permainan PSS
Brian Ferreira menjadi nyawa permainan PSS Sleman. Pada musim pertamanya bermain di Liga Indonesia, Brian langsung bisa beradaptasi baik bersama PSS. Berposisi sebagai playmaker di lini tengah, Brian membawa PSS menjadi tim kuda hitam di Liga 1 2019.
Meski berposisi sebagai gelandang, mantan pemain Johor Darul Ta'zim tersebut juga cukup produktif. Dalam 20 kali tampil, Brian Ferreira mampu mengoleksi 9 gol dan 5 assist.
"Tidak hanya Brian, saya juga sangat berharap pemain seperti Alfonso dan beberapa pemain yang kemarin tidak bisa bermain bisa segera membaik," tutur Seto.