Bola.com, Surabaya - Komposisi staf kepelatihan Persebaya Surabaya telah lengkap seiring kepulangan Bejo Sugiantoro. Pria yang menjabat asisten pelatih itu kembali dari kursus kepelatihan A AFC dan bergabung latihan Persebaya di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (4/11/2019).
Selama absennya Bejo, pelatih kepala Persebaya, Aji Santoso, dibantu oleh Uston Nawawi untuk memimpin latihan skuat Bajul Ijo. Kepulangan Bejo ini tak serta merta membuat Uston tersingkirkan.
Aji menilai dua sosok itu akan sangat membantunya untuk memberi masukan. Maklum, pelatih asal Malang itu baru saja ditunjuk mengarsiteki Ruben Sanadi dkk. pada pekan lalu, tepatnya Kamis (31/10/2019).
“Justru saya ingin nanti asisten tiga, tidak hanya dua, karena kan banyak input kepelatihan. Kami akan berdiskusi, kalau orangnya lebih banyak lebih bagus, daripada seumpamanya satu aja,” ucap Aji.
Uston selama ini dikenal sebagai pelatih Persebaya U-20 yang membantu tim senior. Dia memegang peran penting membawa tim arahannya itu menjadi juara di Elite Pro Academy U-20 2019.
Tiga nama itu juga sudah tidak asing bagi Bonek, suporter Persebaya. Aji, Bejo, dan Uston, adalah deretan nama yang membawa Persebaya Surabaya menjuarai Liga Indonesia 1996-1997 sebagai pemain.
Permintaan Aji
Aji juga yang meminta Uston tetap di Persebaya Surabaya sampai akhir musim.
“Memang saya minta ke manajemen, coach Uston bisa mendampingi tim ini sampai akhir musim karena dia juga pelatih Persebaya U-20. Jadi saya sangat senang dengan kehadiran coach Bejo dan coach Uston,” imbuh Aji.
Uston bukannya tidak memiliki jabatan di Persebaya. Dia tidak termasuk dalam jajaran kepelatihan. Secara resmi, pria kelahiran Sidoarjo itu menjabat sebagai direktur teknik Bajul Ijo.
Makanya, dia terlihat bisa duduk di bangku cadangan saat Persebaya menjamu PSS Sleman, Selasa (29/10/2019). Itu merupakan momen terakhir Uston mendampingi pelatih kepala Wolfgang Pikal sebelum akhirnya memutuskan mundur pada Rabu (30/10/2019).
Dengan permintaan Aji itu, belum dipastikan apakah Uston bakal menjabat sebagai asisten pelatih seperti Bejo. PT LIB selaku operator Liga 1 juga mengizinkan setiap klub kontestan memiliki maksimal dua nama dalam jabatan itu.
Baca Juga