Fuzhou China Terbuka 2019: Fitriani Terhenti, Gregoria Tantang Tai Tzu Ying di Babak Kedua

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 05 Nov 2019, 11:22 WIB
Gregoria Mariska Tunjung takluk dari Ratchanok Intanon di babak kedua pada Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Fuzhou - Dua tunggal putri Indonesia, meraih hasil berbeda pada Fuzhou China Terbuka 2019 di Haixia Olympic Sports Center, Selasa (5/11/2019).

Gregoria Mariska Tunjung berhasil melewati tantangan pertama dengan mendepak pemain Amerika Serikat, Zhang Beiwen, 22-20, 19-21, 21-17.

Advertisement

Duel tersebut berlangsung sengit. Gregoria mengaku tak tampil dengan permainan terbaiknya dan tidak konsisten. Ini menjadi catatan untuk Gregoria menatap babak kedua.

“Saya unggul jauh dan terkejar lawan, itu karena variasi pukulan lawan saat itu lebih banyak. Sekarang dia banyak berani reli, bukan banyak menurunkan bola terus seperti biasanya. Sementara saya banyak buang kesempatan saat reli, banyak membuat kesalahan sendiri,” ucap Gregoria kepada Badmintonindonesia.org.

“Hari ini cara main saya malah menyusahkan saya sendiri, polanya nggak dapet, footwork-nya nggak dapet. Mainnya jadi capek sendiri. Puji Tuhan bisa menang tapi saya masih belum puas dengan penampilan saya hari ini,” lanjutnya.

Pada babak kedua Fuzhou China Terbuka 2019, Gregoria bakal dapat tantangan yang lebih berat lagi. Ia akan berhadapan dengan unggulan pertama asal Chinese Taipei, Tai Tzu Ying.

2 dari 2 halaman

Langsung Bertemu Lawan Tangguh

Gregoria Mariska Tunjung takluk dari Ratchanok Intanon di babak kedua pada Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Tai Tzu Ying lolos ke babak kedua setelah dinyatakan menanga atas Carolina Marin, 21-16 13-1. Marin tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera.

“Saya harus siap capek, lebih tenang di lapangan dan bisa jaga fokus. Dari segi kecepatan juga harus konsisten sampai akhir pertandingan,” komentar Gregoria soal laga besok.

“Di lapangan harus lebih tenang, kalau sudah unggul sebisa mungkin jangan mati sendiri, karena cari poinnnya nggak gampang juga,” tambahnya.

Sementara itu, Fitriani tak dapat mengikuti langkah Gregoria ke babak kedua. Ia harus mengakui keunggulan Nitchaon Jindapol (Thailand), dengan kekalahan straight game, 12-21, 11-21.

 

Sumber: PBSI

Berita Terkait