Jelang Hadapi Slavia Praha, Pelatih Barcelona Rasakan Tekanan Lebih Besar

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 05 Nov 2019, 14:45 WIB
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, memberi arahan kepada pemainnya saat menghadapi Athletic Bilbao pada laga pekan pertama La Liga 2019-20 di stadion San Mames, Bilbao, Jumat (16/8). Barcelona kalah 0-1 dari Athletic Bilbao. (AFP/Ander Gillenea)

Bola.com, Jakarta - Pelatih kepala Barcelona, Ernesto Valverde mengaku ada tekanan yang lebih besar jelang laga lanjutan Champions League kontra Slavia Praha pada Rabu (6/11/2019) dini hari nanti.

Barcelona masih berada di puncak klasemen sementara La Liga 2019/2020 meski kalah 1-3 dari Levante. Pasalnya, Real Madrid dan Granada sama-sama meraih hasil minor pada pekan 12.

Advertisement

Akan tetapi, kekalahan tersebut membuat Valverde merasakan tekanan lebih besar. Melatih Barcelona dengan segudang ekspektasi disebutnya selalu berat karena semua orang ingin penampilan sempurna.

"Tiap kali Barcelona kalah, tekanannya jadi makin besar. Kalian pasti tahu bagaimana rasanya gagal memberikan kemenangan kepada tim ini," kata Valverde saat konferensi pers jelang laga kontra Slavia Praha.

"Tekanan itu menyebabkan air keruh, situasinya seperti itu. Tapi, saya anggap itu hal yang bagus karena itu mewajibkan kami untuk bereaksi, dan biasanya reaksi kami selalu bagus. Lawan Slavia Praha, ekspetasi saya tak berubah," sambungnya.

Barcelona memimpin klasemen sementara Grup F Champions League berkat koleksi dua kemenangan dan sekali imbang. Lionel Messi cs menang 2-1 atas Inter Milan dan Slavia Praha.

 

2 dari 2 halaman

Musim Ini Tidak Mudah Buat Barcelona

Gelandang Barcelona, Lionel Messi, tampak kecewa usai dikalahkan Levante pada laga La Liga Spanyol di Stadion Ciutat de Valencia, Valencia, Sabtu (2/11). Levante menang 3-1 atas Barcelona. (AFP/Jose Jordan)

Wajar jika fans Barcelona khawatir akan performa tim kesayangannya di sejumlah kompetisi musim ini. Di panggung Eropa saja, meski belum kalah, penampilan Blaugrana kurang menjanjikan.

Barca diklaim beruntung bisa meraih kemenangan tipis atas Slavia dengan skor 2-1 pada pertemuan pertama. Penjaga gawang Marc-Andre ter Stegen dipaksa melakukan banyak sekali penyelamatan penting.

Secara garis besar, performa Barcelona di laga tandang memang cukup mengkhawatirkan. Tiga kekalahan yang mereka cicipi di La Liga diperolehnya pada saat bertamu ke markas lawan.

"Kami bermain buruk pada saat bertandang. Sekalinya sudah ada peningkatan, kami malah kalah lagi," ketus Valverde.

"Tapi bukan berarti kami akan kalah terus menerus. Saya yakin itu hanyalah kerikil, dan saya ingin Barcelona bisa sering memenangi laga tandang seperti sebelum kalah dari Levante," pungkasnya.