Bola.com, Bangkok - Timnas Thailand U-22 yang akan tampil di SEA Games 2019 mendapatkan motivator. Kiper yang pernah jadi andalan The War Elephants di era 2000-an, Sinthaweechai Hathairattanakool, akan mendampingi 20 pemain timnas selama berjibaku di Filipina.
Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) seperti dilansir dari situs resmi, Selasa (5/11/2019), menunjuk Sinthaweechai Hathairattanakool atau yang akrab disapa Kosin, jadi Direktur Timnas Thailand U-22 di SEA Games 2019.
Kosin akan didampingi seorang wakil direktur untuk menjalankan tugas-tugasnya.
FAT menyatakan keduanya akan bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengelola penuh Timnas Thailand selama keikutsertaan di SEA Games 2019, termasuk saat gabung, berlatih, menetap di Filipina, dan dalam setiap perjalanan selama pesta olahraga multicabor dua tahunan ini berlangsung.
Kosin dan wakilnya diwajibkan memberikan pertanggungjawaban kepada FAT setelah keikutsertaan SEA Games 2019 tuntas digelar.
Jadi, tanggung jawab Kosin tak kecil mengingat Timnas Thailand U-22 merupakan raja di SEA Games serta berstatus juara bertahan. Tekanan untuk kembali menyabet medali emas, wajib diwujudkan.
Padahal, Thailand tergabung di Grup B yang terbilang berat dalam fase penyisihan, bersama Indonesia, Vietnam, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam.
Namun, FAT tentu sudah punya pertimbangan sendiri menunjuk Kosin untuk mendampingi Timnas Thailand U-22 di SEA Games yang bakal digelar di Filipina, 26 November-10 Desember 2019.
Pengalaman di SEA Games
Kosin, yang kini berusia 37 tahun, masih aktif bermain. Ia tercatat sebagai kiper Chonburi FC. Namun, ia sudah resmi menyatakan pensiun dari timnas pada 2018.
Sebelum pensiun dari level timnas, Kosin merupakan andalan Timnas Thailand dalam berbagai level sejak 1998. Ia juga sudah tak asing dengan atmosfer SEA Games karena pernah membawa The War Elephants meraih medali emas pada SEA Games 2005, yang ketika itu juga digelar di Filipina.
Dengan pengalamannya itu, Kosin diharapkan bisa mendampingi Timnas Thailand U-22 di SEA Games 2019, termasuk jadi motivator untuk meningkatkan mentalitas pemain.
Di sisi lain, pencinta sepak bola Indonesia mengenal Kosin lantaran pernah gabung Persib Bandung dengan statusnya sebagai pinjaman dari Chonburi pada 2009.
Sumber: FAT