Bola.com, London - Duel Chelsea kontra Ajax Amsterdam pada laga kempat Grup H Liga Champions, di Stamford Bridge, Selasa (5/11/2019), berlangsung sengit. Pertandingan pun berakhir dengan skor sama kuat 4-4.
Meski bertindak sebagai tim tuan rumah, The Blues mendapat perlawanan sengit dari Ajax. Berdasarkan statistik di situs resmi UEFA, Chelsea mencatatkan 52 persen penguasaan bola, berbanding 48 persen milik de Godenzonen.
Tim London Biru tertinggal lebih dulu setelah Tammy Abraham membobol gawang sendiri pada menit kedua. Masuk menit keempat, Jorginho membawa Chelsea menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti.
Selepas itu, The Blues kerepotan membendung laju Ajax Amsterdam. Mereka pun tertinggal 1-4 ketika pertandingan berjalan 55 menit.
Tiga gol tambahan Ajax disarangkan Quincy Promes (20'), gol bunuh diri Kepa Arrizabalaga (35'), dan Donny van de Beek (55').
Tak ingin dipermalukan dihadapan pendukungnya sendiri, Chelsea meningkatkan intensitas serangan. Tim London Biru berhasil mencetak tiga gol tambahan berkat aksi Cesar Azpilicueta pada menit ke-63, Jorginho menit ke-71, dan Reece James menit ke-74. Sampai pertandingan berakhir, skor 4-4 tetap bertahan.
Hasil ini membuat Chelsea tetap berada di peringkat kedua Grup H dengan nilai tujuh. Mereka hanya kalah selisih gol dari Ajax Amsterdam yang menempati puncak grup.
Data dan Fakta:
1. Chelsea untuk ketiga kalinya kebobolan 4+ gol dalam satu laga di Liga Champions. Ini juga adalah yang pertama bagi The Blues setelah bersua Liverpool (4-4) April 2009.
2. Ajax untuk kedua kalinya mencetak 4+ gol kontra klub Inggris di semua kompetisi Eropa. Hal serupa pertama kali terjadi pada saat bersua Liverpool (5-1) di Piala Champions, Desember 1966.
3. Reece James (19 tahun, 332 hari) menjadi pencetak gol termuda Chelsea dalam sejarah Liga Champions.
4. Chelsea untuk pertama kalinya kebobolan tiga gol pada babak pertama pertandingan Liga Champions
5. Hakim Ziyech telah mencetak gol atau assist dalam sembilan dari 12 pertandingan terakhir bersama Ajax Amsterdam di Liga Champions (4 gol; 4 assist).
6. Ajax untuk pertama kalinya dalam sejarah di Liga Champions diganjar kartu merah dalam satu pertandingan.
7. Gol pembuka Ajax pada laga kontra Chelsea (1 menit 47 detik). Itu adalah untuk kedua kalinya The Blues kebobolan gol cepat, setelah sebelumnya dilakukan Stephan El Shaarawy (AS Roma) pada Oktober 2017 (39 detik).
Sumber: BBC