Menengok Stadion Gelora Bung Tomo Satu Pekan Setelah Kerusuhan Suporter

oleh Aditya Wany diperbarui 06 Nov 2019, 21:45 WIB
Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Rabu (6/11/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, sudah banyak berubah. Padahal, stadion berkapasitas 50 ribu penonton itu menjadi tempat kerusuhan suporter setelah duel Persebaya kontra PSS Sleman, Selasa (29/10/2019).

Kerusuhan itu mengakibatkan banyak kerusahan pada properti dan fasilitas stadion. Bangku cadangan menjadi sasaran amukan Bonek, suporter Persebaya, yang tak puas melihat timnya kalah 2-3 pada laga itu.

Advertisement

Kaca di bangku cadangan saat itu pecah. Lintasan lari dan rumput lapangan juga dibakar. Gawang pun dirusak. Lorong masuk ruang ganti portable yang hanya ditutup oleh kain yang biasa digunakan sebagai baliho atau spanduk, robek dan besi-besi penyangganya patah.

Kondisi Stadion Gelora Bung Tomo saat itu cukup porak-poranda, seolah baru saja terjadi peperangan sipil, alih-alih pertandingan sepak bola Shopee Liga 1 2019.

Bola.com mendatangani Stadion Gelora Bung Tomo pada Rabu sore (6/11/2019) atau satu pekan setelah insiden itu terjadi. Hasilnya, stadion itu banyak mengalami perubahan. Perbaikan sudah dilakukan oleh pengelola stadion dengan cepat.

Bangku cadangan telah kembali seperti sedia kala, kacanya pun utuh. Demikian hanya dengan gawang. Lintasan lari juga tidak menunjukkan bekas terbakar di sisi barat.

Namun, beberapa titik di berbagai tribune itu juga menampakkan warna hitam bekas pembakaran. Saat insiden itu, tidak sedikit Bonek yang membakar kertas atau benda lain sebagai wujud protes di tribune.

2 dari 2 halaman

Bisa Digunakan Lagi

Stadion Gelora 10 November, Surabaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Selain itu, masih ada sedikit masalah di sisi barat. Beberapa titik lintasan lari dan rumput lapangan menampakkan warna hitam tanda bekas terbakar. Sisi itu perlu pembenahan sedikit.

Persebaya, yang selama ini menggunakan stadion itu sebagai kandang, juga telah berlatih di Stadion Gelora Bung Tomo pada Rabu sore. Semuanya berjalan lancar tanpa kendala.

Kondisi itu memungkinkan Persebaya untuk kembali menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo untuk bertanding. Sayang, Bajul Ijo tetap tak bisa mendatangkan Bonek karena dihukum tanpa penonton hingga sampai akhir musim ini.