Bola.com, Jakarta - Timor Leste harus mengakui kekalahan 1-3 dari Timnas Indonesia U-19 pada laga pembuka Grup K Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 yang berlangsung di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu malam (6/11/2019).
Pelatih Timnas Timor Leste U-19, Lee Ming-young, menyebut tim asuhannya kalah karena salah seorang pemainnya mendapatkan kartu merah.
Timor Leste sejatinya mampu mengimbangi permainan Timnas Indonesia U-19 sampai menit ke-58 dengan skor 1-1. Namun, mereka harus kehilangan Nelson Pinto yang mendapatkan kartu merah langsung setelah melepaskan tendangan ke arah wajah Bagus Kahfi.
Bermain dengan 10 orang menjadi awal petaka buat Timor Leste. Situasi ini lantas dimanfaatkan Timnas Indonesia U-19 untuk mencetak dua gol tambahan sekaligus menyegel kemenangan menjadi 3-1.
"Tim yang kami punya tidak bermain bagus. Timnas Indonesia U-19 yang bermain sangat bagus dan hasilnya bisa Anda lihat. Indonesia menang 3-1," kata Lee dalam jumpa pers setelah laga.
"Berkurangnya satu pemain sangat memengaruhi permainan tim kami. Akhirnya kami kalah," lanjut pelatih asal Korea Selatan itu.
Kekalahan dari Timnas Indonesia U-19 membuat Timor Leste menjadi penghuni dasar klasemen sementara Grup K Kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Pada laga kedua, Timor Leste akan menghadapi Korea Utara, Jumat (8/11/2019).
Takjub dengan David Maulana
Selain perkara kalah jumlah pemain, pelatih Lee Ming-young juga menilai Timnas Indonesia U-19 layak meraih kemenangan. Hal itu diungkapkan Lee, yang takjub dengan penampilan David Maulana yang dianggap sebagai roh permainan tim besutan Fakhri Husaini itu.
"Melalui pengamatan saya tadi, pemain Timnas Indonesia U-19 bernomor punggung 6 (David Maulana) adalah yang tampil menonjol. Dia bermain dengan tenang dan bisa mendistribusikan bola kepada rekannya," ujar Lee.