Bola.com, Jakarta - Keisuke Honda akhirnya mendapatkan pelabuhan baru dalam kariernya. Pemain asal Jepang itu resmi gabung klub Eredivisie, Vitesse Arnhem. Hal itu disampaikan Vitesse dalam akun resmi klub.
Sebelumnya, Keisuke Honda sempat menawarkan diri pada klub-klub untuk meminangnya, selepas kontraknya selama satu musim bersama Melbourne Victory berakhir pada awal Juli lalu. Mantan pemain AC Milan itu berstatus marquee player di klub peserta A-League tersebut.
"Sudah beberapa waktu lamanya sejak saya bermain di Belanda. Mudah-mudahan penggemar sepak bola di Belanda masih mengingat saya. Saya akan melakukan segalanya untuk tampil mengesankan," ujar Honda dalam situs resmi Vitesse.
"Saya ingin jadi bagian penting dalam tim, menanti kesempatan bermain, dan juga buat penggemar," imbuh pemain berusia 33 tahun itu.
Honda gabung Vitesse hingga musim 2019-2020 berakhir.
Dengan kepastian itu, Honda dipastikan rangkap jabatan lagi. Hingga kini Honda tercatat masih mendampingi Timnas Kamboja sebagai general manager (GM) dan pelatih, berduet bersama pelatih asal Argentina, Felix Dalmas.
Situasi rangkap jabatan bukan hal baru bagi Honda, karena hal sama sudah dijalaninya ketika gabung Melbourne Victory.
Andai jadwal tak memungkinkan karena harus gabung klub, Honda mendelegasikan tugasnya pada Dalmas. Mantan pemain Timnas Jepang itu baru mendampingi Timnas Kamboja saat jadwal di klub luang.
Namun, ia tetap kerap menjalin komunikasi dengan pemain-pemainnya di Timnas Kamboja, terkadang melalui fasilitas teleconference.
Di saat ia bisa mendampingi Timnas Kamboja secara langsung, ia diketahui mencurahkan segala pengalaman yang dimilikinya untuk memberi pendampingan secara maksimal.
Seperti yang ditunjukkannya ketika Timnas Kamboja hanya kalah 0-1 dari Bahrain di laga kedua penyisihan Grup C putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia (10/9/2019).
Saat itu setelah pertandingan di Olympic Stadium, Phnom Penh, Keisuke Honda tampak berapi-api mengapreasiasi penampilan pasukannya. Ia mengangkat moral pemainnya lantaran hanya kalah tipis dari tim kuat semacam Bahrain.
Olimpiade 2020 Tokyo
Di saat usianya sudah menginjak 33 tahun, Keisuke Honda memang tak memperlihatkan tanda-tanda segera pensiun. Ia justru sempat "menantang" klub-klub besar untuk meminangnya lantaran ia merasa masih memiliki passion tinggi untuk bermain.
Satu di antara target Honda ngotot gabung klub elite adalah karena keinginannya bermain untuk Timnas Jepang U-23 di Olimpiade Tokyo 2020.
Seperti diketahui, tim sepak bola putra Olimpiade boleh diperkuat pemain senior, dan untuk mendapat jatah itu, Honda paham dia harus punya menit bermain banyak di level klub.
Di sisi lain, sebelum gabung Vitesse, Honda sudah pernah memperkuat klub Eredivisie lainnya, VVV-Venlo, pada Januari 2008-2010.
Sumber: Fox Sports Asia
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025