Bola.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bersama Menpora, Zainudin Amali, menghadiri rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11) siang.
Dalam rapat kerja bersama itu, agenda yang dibahas satu di antaranya adalah pertimbangan naturalisasi pemain Persib Bandung, Fabiano Beltrame.
Mochamad Iriawan, atau yang karib disapa Iwan Bule, menghadiri rapat kerja bersama Komisi X DPR RI itu dengan kapasitas sebagai Ketua PSSI. Ketika ditanya mengenai agenda pembahasan dalam rapat tersebut, Iwan Bule mengaku membahas proses naturalisasi untuk Fabiano Beltrame.
"Tadi paling banyak membahas naturalisasi untuk Fabiano. Yang bersangkutan mengajukan bukan melalui PSSI, tapi jalur perorangan dengan sponsornya adalah klub Madura United. PSSI hanya merekomendasikan saja," ujar Mochamad Iriawan saat hendak meninggalkan Gedung DPR-MPR RI, Kamis (7/11/2019).
Fabiano Beltrame memang sudah memiliki keinginan menjadi Warga Negara Indonesia sejak 2017. Pemain asal Brasil itu sudah berada di Indonesia sejak 2005, di mana klub pertamanya adalah Persela Lamongan.
Setelah itu, Fabiano terus bermain di Indonesia dengan beberapa klub, seperti Persmin Minahasa, Persija Jakarta, Arema Cronus, Madura United, dan kini bersama Persib Bandung.
Iwan Bule mengakui dokumen naturalisasi Fabiano sudah ditandatangani sejak 18 Desember 2018 oleh Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.
"Yang bersangkutan juga berkelakuan baik dan sudah berada di liga Indonesia lebih dari 10 tahun. Sekarang pun yang bersangkutan ada di Persib Bandung, jadi tadi kami jawab prinsipnya kami tidak keberatan selama undang-undang yang mengatur bisa mereka penuhi persyaratannya," tambahnya.
Menyanyikan Indonesia Raya dan Menghafal Pancasila
Tidak bisa dielakkan proses naturalisasi pemain asing di Indonesia belakangan ini dianggap sebagai sebuah cara klub Indonesia untuk mengakali kuota pemain asing. Namun, Iwan Bule menegaskan selama proses yang dijalani sesuai undang-undang, sudah seharusnya upaya Fabiano tetap dihargai.
"Fabiano saat ini masih bermain di Persib. Berarti ada transfer teknik, mungkin taktik yang diambil dari yang bersangkutan.Nanti juga bisa kalau sudah pensiun bisa dijadikan pelatih atau konsultan, kami hargai yang bersangkutan," ujarnya.
Dalam raker Komisi X DPR RI dengan Kemenpora dan PSSI itu, Fabiano diminta menyanyikan Indonesia Raya dan menghafal Pancasila.
Fabiano melakukannya dengan lancar dan mendapat tepuk tangan dari seluruh hadirin. Semua fraksi di Komisi X DPR RI pun menyetujui Fabiano da Rosa Beltrame menjadi Warga Negara Indonesia.
Sumber: PSSI