Bola.com, Jakarta - Son Heung-min menjadi 'hot property' di kancah sepak bola internasional sepanjang pekan ini. Pemain andalan Tottenham Hotspur tersebut harus merasakan berada di titik terendah, namun mendadak berubah menjadi pahlawan.
Pada akhir pekan lalu, ia menjadi pergunjingan publik setelah mendapat kartu merah kala bersua Everton. Kala itu, Son Heung-min dianggap melanggar dengan brutal Andre Gomes, yang membuat gelandang The Toffees tersebut cedera parah.
Skorsing tiga partai sempat menjadi hukuman bagi Son Heung-min. Namun, setelah Tottenham Hotspur melakukan banding, hukuman tersebut dicabut. Saat pengumuman pembatalan hukuman tersebut, Son Heung-min seolah ingin membuktikan dirinya sangat berguna bagi The Spurs.
Bukti nyata terjadi ketika dia membawa Tottenham Hotspur menang atas FK Crvena zvezda, pada Matchday 4 Liga Champions 2019-2029, dini hari tadi WIB. Son Heung-min mencetak dua gol, yakni pada menit ke-57 dan 61.
Spurs membawa pulang tiga angka dari markas Crvena zvezda setelah unggul 4 - 0. Dua gol lain tim tamu berasal dari Giovani Lo Celso (34') dan Christian Eriksen (85').
Bukti Jadi Magnet
Son Heung-min menjadi magnet. Pemain berkebangsaan Korea Selatan tersebut bermain apik. Ia mampu menempatkan diri secara tepat, sehingga mudah menjebol jala lawan. Selain itu, jiwa predator terlihat dengan level akurasi sepakan, yang terjadi pada gol pertama.
Son Heung-min semakin menjadi perhatian publik, terutama setelah mencetak gol kedua ke gawang Milan Borjan. Sesaat setelah melakukan selebrasi, ia menambah rona kebahagiaan dengan memerlihatkan gestur minta maaf. Ia mengapitkan dua telapak tangan di depan dada, sembari sedikit menundukkan kepala.
Walhasil, ekspresi kala melakukan selebrasi gol kedua tersebut menjadi bahan pembicaraan publik. Apalagi, wajah Son Heung-min tergolong datar, dan hanya sekilas tersenyum, tanpa berlebihan.
Bagi Son Heung-min, dua gol ke gawang FK Crvena zvezda memiliki banyak arti. Satu di antaranya adalah statistik produktif dirinya di kancah Liga Champions 2019-2020. Son Heung-min sudah mencetak lima gol dari empat pertandingan. Ia juga mencetak rekor pribadi, yakni selalu berhasil merobek jala lawan pada tiga pertandingan beruntun.
"Saya sedang melewati hari-hari yang melelahkan. Tapi, saya sadar dengan dorongan dari teman-teman dan fans yang membuatku kuat. Saya bisa fokus, dan hasilnya adalah kemenangan untuk tim," sebut Son Heung-min.
Komentar Manajer
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino menganggap penampilan Son Heung-min menjadi bukti kualitas mental pemain berusia 27 tahun tersebut. "Saya bangga dengan kualitas mental milik Son Heung-min," tegasnya.
Berkat kemenangan tersebut, Tottenham Hotspur berhasil merasakan kemenangan perdana pada laga away di Liga Champions. Sebelumnya, mereka tak pernah unggul dalam delapan laga away. The Spurs juga menjadi tim pertama asal Inggris yang mampu menang di markas Crvena zvezda pada pentas Eropa.
Sumber : UEFA, Tottenham Hotspur