Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan kedua pada lanjutan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Madya, Jakarta, (8/11/2019) malam. David Maulana dkk menang 4-0.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 memetik kemenangan pada laga pertama atas Timor Leste (6/11/2019). Artinya, Timnas Indonesia U-19 yang ditangani Fachri Husaini ini belum mendapat lawan tangguh dan jadi pemuncak klasemen sementara.
Dalam laga kontra Hong Kong, Timnas Indonesia U-19 mencetak dua gol pada setiap babak. Bagas Kaffa dan Fajar Fatur Rachman bergantian menjebol gawang Hong Kong. Sedangkan pada babak kedua, David Maulana dan Bagus Kahfi mencetak gol lewat tendangan bebas dan penalti. Secara permainan, Indonesia unggul jauh dan mendominasi.
Hong Kong nyaris tanpa peluang. Mereka justru kewalahan menghadapi serangan cepat Bagus Kahfi dkk. Jika dibandingkan saat melawan Timor Leste, permaian Timnas Indonesia U-19 lebih baik.
Hal ini diakui legenda sepak bola Bali, I Made Pasek Wijaya. Mantan pemain Pelita Jaya yang kini menangani Bali United U-18 ini melihat pergantian beberapa pemain di starting eleven yang membuat Timnas Indonesia U-19 lebih enak ditonton.
Ditambah lagi, pemain menikmati pertandingan. Buktinya, skill individu beberapa kali diperlihatkan untuk melewati pemain lawan. Namun, dia berharap para pemain tidak cepat puas dengan dua kemenangan telak beruntun ini.
Pada 10 November nanti mereka dapat lawan yang lebih kuat, yakni Korea Utara. Berikut penilaian Pasek Wijaya terkait penampilan Timnas Indonesia U-19 saat melawan Hong Kong.
Belakang
Ernando Ari: 7
Kiper Timnas Indonesia U-19 ini jarang melakukan aksi penyelamatan. Maklum, lawan tidak memiliki banyak peluang dalam laga ini sehingga Ernando punya pekerjaan lebih ringan di sektor gawang.
Bagas Kaffa: 8
Posisinya sebagai bek kanan. Namun, dia berhasil mencetak gol pertama dan punya peran penting pada gol ke empat. Bagas dilanggar di dalam kotak penalti ketika melakukan tusukan. Bagas juga seperti tak dihinggapi rasa lelah. Ia bisa naik dan turun untuk membantu pertahanan dengan cepat.
Rizky Ridho: 7
Rizky bisa dibilang lebih tangguh pada laga ini. Ia tidak lagi melakukan kesalahan seperti laga sebelumnya. Beberapa kali, dia berhasil melakukan intersepi.
Alfeandra Dewangga: 7
Berhasil tampil rapi dengan para pemain bertahan lainnya. Dia cukup kukuh dan sulit dilewati lawan.
Salman Alfarid: 6,5
Sektor bek kiri kurang terlihat saat membantu serangan. Artinya, dia jarang naik melakukan overlap. Timpang jika dibandingkan sektor bek kanan yang dihuni Bagas Kaffa.
Tengah
Brylian Aldama: 7
Brylian adalah penyeimbang lini tengah Timnas Indonesia U-19. Tak jarang dia melakukan duel untuk menghentikan serangan Hong Kong. Namun, dia juga bagus mengalirkan bola ke depan dengan akurasi umpan yang baik.
David Maulana: 7,5
David adalah gelandang yang paling sibuk dalam laga ini. Visi bermainnya bagus. Nilai lebihnya, dia mencetak gol lewat tendangan bebas pada babak kedua. Dia juga bisa mengatur tempo permainan.
Beckham Putra: 7
Pemain yang memberikan hiburan tersendiri. Setiap dapat bola ada saja gocekan yang diperlihatkan. Meski kadang kurang efektif, tapi dia cukup kreatif dan bisa menghidupkan suasana.
Depan
Fajar Fatur Rachman: 7
Fajar jadi satu di antara penyumbang gol Timnas Indonesia U-19 pada laga ini. Namun, permainannya menurun pada babak kedua.
Bagus Kahfi : 7
Skill Bagus membuat lini belakang Hong Kong kerepotan. Bagus mencetak gol lewat tendangan penalti. Sementara, dari skema open play, dia masih belum bisa mengonversi peluang menjadi gol.
Supriyadi: 7,5
Supriyadi tidak mencetak gol. Tapi jika bola di kakinya, gawang Hong Kong dalam bahaya. Supriyadi mencatat assist dalam laga ini. Sayang, babak kedua dia tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera.
Baca Juga
Eks PSM Makassar Bawa Filipina Hajar Thailand di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024!
Janji Shin Tae-yong Menyambut 2025: Timnas Indonesia Akan Bangkit dan Mengejar Tiket Piala Dunia 2026!
Refleksi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Terhenti pada Fase Grup Piala AFF 2024: Pemain Muda Kami Telah Berjuang Keras