Bola.com, Jakarta - Sebagai raja sepak bola di Asia Tenggara, Timnas Thailand dalam semua level, termasuk Timnas Thailand U-19, selalu mendapat target tinggi dalam setiap turnamen atau ajang yang diikuti. Target itu terkadang menjadi beban di pundak pemain dan pelatih.
Setiap pemain dan pelatih menyadari konsekuensi dari kegagalan mengemban tugas tersebut, seperti yang dialami Issara Sritharo, pelatih Timnas Thailand U-19.
Issara Sritharo gagal mengantar tim asuhannya menembus putaran final Piala AFC U-19 2020. Tim Gajah Perang harus menerima kenyataan hanya berada di peringkat ketiga klasemen akhir Grup G yang dihuni lima pemain.
Timnas Thailand U-19 hanya mampu mendulang poin enam dari empat pertandingan. Mereka di bawah Malaysia, yang jadi juara Grup G, serta Kamboja di peringkat kedua dan menunggu kepastian apakah bisa merebut tiket ke putaran final dari jalur runner-up terbaik.
Kegagalan ini seolah memupus kemenangan sensasional 21-0 yang dihasilkan saat melibas Kepulauan Mariana Utara (6/11/2019). Pasalnya, dua hari setelah itu, secara mengejutkan, Timnas Thailand U-19 tumbang 1-2 dari Kamboja. Pada laga terakhir, mereka kembali takluk, kali ini 0-1 dari Malaysia (10/11/2019).
Menyikapi kegagalan ini, Issara Sritharo meminta Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) mengakhiri kontraknya lebih dini sebagai pelatih Timnas Thailand U-19. Ia langsung mengajukan pengunduran diri.
"Pertama, saya minta maaf kepada seluruh penggemar sepak bola Thailand. Kami gagal mewujudkan target," kata Issara Sritharo, seperti dilansir dari situs resmi FAT.
"Semuanya tak berjalan sesuai rencana, dan hanya satu keinginan saya setelah ini, yakni memohon maaf karena ini kesalahan saya. Pemain sudah melakukan yang terbaik. Kami sedih dan kecewa karena gagal memenuhi target," imbuhnya.
Langganan di Putaran Final
Kegagalan menembus putaran final ini memang jadi aib lantaran Thailand merupakan negara ketiga yang paling banyak berpartipasi di putaran final Piala AFC U-19, di bawah Korea Selatan (38) dan Jepang (37).
Sejak edisi 1959 hingga 2018, Timnas Thailand U-19 tampil sebanyak 33 kali, bandingkan dengan Indonesia yang baru tampil dalam 17 edisi.
Bahkan di edisi terakhir, Piala AFC U-19 2018 yang digelar di Indonesia, Thailand mampu menembus perempat final. Ketika itu, Timnas Thailand U-19 juga dilatih Issara Sritharo.
Di sisi lain, Timnas Thailand U-22 dijadwalkan tiba di Bandara Don Mueang, Bangkok, pada Senin (11/11/2019), sekira jam 10.30 WIB dari Kamboja setelah menuntaskan penyisihan Grup G di kualifikasi Piala AFC U-19 2020, 2-10 November 2019.
Sumber: FAT