Bola.com, Bangkalan - Madura United sebenarnya punya waktu yang cukup panjang dalam jeda pekan internasional. Saat kontestan Shopee Liga 1 2019 lain memainkan laga tunda, Laskar Sape Kerap tidak memiliki agenda pertandingan.
Tapi, hal itu tidak membuat pelatih Madura United, Rasiman, memberikan libur panjang kepada pemainnya. Andik Vermansah dkk. akan kembali berlatih di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Selasa (12/11/2019), setelah ditekuk 0-2 oleh Arema FC, Jumat (8/11/2019).
Praktis, para pemain Madura United hanya punya waktu libur selama tiga hari selama jeda kompetisi ini. Padahal, mereka masih akan memainkan pertandingan lagi melawan Bhayangkara pada Jumat (22/11/2019).
“Agenda libur itu sudah kami susun sejak awal. Program yang dibuat oleh tim pelatih memang seperti itu. Saya rasa libur tiga hari itu sudah cukup untuk para pemain. Mereka tetap perlu berlatih karena kami menyisakan tujuh pertandingan lagi,” kata Rasiman kepada Bola.com.
Wajar saja jika jajaran pelatih Madura United tidak ingin para pemainnya bersantai saja selama jeda kompetisi. Sebab, tim asal Pulau Garam itu mengalami penurunan performa. Sebelum kalah dari Arema, mereka dipermalukan dengan skor serupa oleh Persipura Jayapura pada 3 November 2019.
“Tapi, keputusan itu saya buat bukan karena performa kami sedang menurun. Program latihan sudah disusun sejak awal bahwa kami hanya libur selama tiga hari. Kami tetap bekerja sesuai kalendar,” imbuh pelatih Madura United berusia 44 tahun itu.
Video
Evaluasi
Rasiman tidak menyangkal bahwa timnya perlu melakukan banyak pembenahan dalam berbagai aspek. Madura United sebenarnya selalu berhasil mendominasi permainan, namun gagal mencetak gol dalam dua laga terakhir.
Saat ditekuk oleh Arema, Madura United tidak mencatatkan satu tembakan tepat sasaran. Mereka juga hanya membukukan lima peluang. Padahal, mereka kerap mengurung pertahanan tim berjulukan Singo Edan itu.
“Kami nanti perlu melakukan evaluasi bersama. Faktor mental pemain tentu sangat memengaruhi apa yang membuat tim ini menurun. Kalau punya skill luar biasa tapi mental bermain menurun, tentu akan jadi percuma,” tutur pelatih asal Banjarnegara itu.