Ivan Rakitic Dicoret dari Timnas Kroasia

oleh Rizki Hidayat diperbarui 13 Nov 2019, 13:15 WIB
Pemain Kroasia, Mario Mandzukic, Luka Modric dan Ivan Rakitic melakukan pemanasan selama mengikuti sesi pelatihan tim jelang menghadapi Prancis pada babak Final Piala Dunia 2018 di Moskow, Rusia, (13/7). (AFP Photo/Odd Andersen)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, tidak akan memperkuat Timnas Kroasia dalam dua laga terakhir Grup E kualifikasi Piala Eropa 2020. Rakitic terpaksa dicoret dari skuat The Blazers akibat dihantam cedera achilles.

Timnas Kroasia dijadwalkan menghadapi Slovakia di Anton Malatinsky Stadium pada 16 November 2019, dan tiga hari berselang melawat ke markas Wales di Cardiff City Stadium.

Advertisement

Menjalani dua laga tersebut, Kroasia hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa meraih tiket ke putaran final Piala Eropa 2020. Saat ini, Timnas Kroasia berada di puncak Grup E dengan nilai 14.

Mereka unggul dua poin atas Hungaria di peringkat kedua, dan empat angka atas Slovakia di posisi ketiga.

Meski begitu, The Blazers tetap mengincar kemenangan dalam dua pertandingan tersebut. Oleh karena itu, pelatih Timnas Kroasia, Zlatko Dalic, memanggil seluruh pemain terbaiknya, termasuk Ivan Rakitic.

Akan tetapi, Rakitic tak bisa tampil dalam pertandingan kontra Slovakia dan Wales. Mantan pemain Sevilla itu dicoret akibat mengalami cedera tendon achilles, saat menjalani sesi latihan bersama Barcelona, Minggu (10/11/2019).

"Saya khawatir saya tidak bisa membantu tim, tetapi saya yakin rekan satu tim saya akan sukses tanpa saya," kata Rakitic.

Seperti dilansir SPORT, Ivan Rakitic akan menjalani pemeriksaan bersama tim medis Timnas Kroasia untuk memastikan seberapa parah cederanya. Meski belum diketahui secara pasti, Rakitic terancam absen selama satu bulan akibat cedera tersebut.

 

2 dari 2 halaman

Sedih di Barcelona

Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic.(AFP/Josep Lago)

Saat ini, Ivan Rakitic tengah menjalani masa-masa sulit di Barcelona. Dia terpinggirkan dari skuat utama akibat kalah bersaing dengan Frenkie de Jong, Arthur, dan Arturo Vidal.

Situasi tersebut membuat Rakitic sedih. Padahal, dia masih bisa memperlihatkan kemampuan terbaik dan berkontribusi untuk Blaugrana.

"Bagaimana saya bisa bersenang-senang? Ya dengan bermain sepak bola. Seperti yang sering saya katakan, bagaimana perasaan putri kecil saya ketika Anda mengambil mainan darinya? Pasti sedih," ujar Rakitic.

"Yah, saya merasakan hal yang sama. Barca telah mengambil bola saya dan saya sedih karena hal itu. Saya mengerti dan menghormati keputusan pelatih (Ernesto Valverde), klub atau siapa pun, tetapi saya merasa telah memberi banyak hal dalam lima tahun ini," lanjutnya.

Ucapan Ivan Rakitic itu sekaligus menjadi sinyal bagus untuk Juventus, Inter Milan, dan AC Milan. Pasalnya, ketiga klub tersebut tertarik untuk mendapatkan tanda tangan si pemain pada Januari 2020.

Sumber: SPORT, Football Italia