Bola.com, Jakarta - Ratusan jurnalis Indonesia mendapatkan vaksinasi polio jelang bertugas di SEA Games 2019. Hal ini dilakukan untuk megantisipasi terjangkit polio yang saat ini sedang mewabah di Filipina.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan persetujuan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Komite Olimpiade Indonesia mewajibkan seluruh kontingen Indonesia untuk melakukan vaksinasi polio. Hal itu sesuai dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan Filipina (DOH) yang memberikan peringatan terhadap adanya kejadian Polio VDPV Tipe 2 di Filipina.
Kejadian Luar Biasa Polio ini membuat masyarakat yang ingin masuk ke Filipina untuk mendapatkan imunasi polio. Bahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Filipina memberikan travel warning untuk para pelancong yang datang ke Filipina. Tak terkecuali dengan para jurnalis yang akan bertugas di SEA Games 2019.
Para jurnalis mendapatkan vaksinasi di Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan Olahraga (PPITKON) Kemenpora mulai Rabu (13/11/2019) sampai Jumat (15/11/2019). Petugas vaksin di PPITKON, Ollin Tiar, menyebut vaksinasi polio ini dilakukan agar tubuh kebal terhadap wabah yang sedang berkembang di Filipina.
"Banyak orang bertanya apakah dewasa juga perlu vaksin polio? Ya, wabah ini tidak mengenal usia. Jadi, mengantisipasi terjangkitnya polio maka dilakukan vaksinasi," kata Ollin Tiar kepada Bola.com.
"Vaksin ini akan membuat tubuh kebal dari virus polio selama 100 hari. Memang tidak serta merta menghindari terjangkitnya virus polio, tapi setidaknya setelah divaksin peluang terkena kecil," ujar Ollin Tiar.
Untuk memiminalisasi terkena penyakit polio, Ollin Tiar menganjurkan agar selama di Manila menggunakan makser. Selain itu, dianjurkan untuk membawa cairan antiseptik untuk mencuci tangan.
"Nanti selama SEA Games 2019 saya anjurkan untuk menggunakan masker karena virusnya menyebar melalui udara. Selain itu, sering-sering juga untuk mencuci tangan menggunakan hand sanitizer biar meminimalisasi terkena virus," ucap Ollin Tiar.
Dapat Sertifikat Vaksin
Setelah mendapatkan vaksin, para jurnalis akan mendapatkan buku sertifikat vaksin internasional. Buku ini berguna sebagai pemberi informasi nama yang tertera sudah melakukan vaksinasi.
Nantinya, buku ini akan diperiksa ketika melalui gerbang Imigrasi di Bandar Udara dan Pelabuhan. Buku tersebut menjelaskan tanggal dan jenis vaksin yang diberikan kepada pemiliknya.Vaksin polio diberikan dengan dosis 0,5mg. Hal itulah yang membuat proses vaksin tidak terasa sakit.
"Saya ikut prosedur karena demi kesehatan juga di sana selama bertugas saat SEA Games 2019. Tadi tidak terasa sakit. Biasa saja. Cuma belakangan sudah mulai terasa pegal di sekitar lengan," ujar Muhammad Ridwan, satu di antara jurnalis yang mengikuti vaksin gratis.