Bola.com, Malang - Rombongan Arema meninggalkan Bandung untuk pulang ke Malang, Rabu (13/11/2019). Tim Singo Edan kembali dengan membawa hasil pahit kekalahan 0-3 atas tuan rumah Persib Bandung (12/11/2019).
Evaluasi tentu dilakukan pelatih Arema, Milomir Seslija, agar tim asuhannya segera bangkit di laga selanjutnya, yakni melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (23/11/2019).
Diharapkan dalam laga itu, komposisi pemain lebih lengkap. Arema kehilangan banyak pemain penting ketika melawan Persib, seperti Hamka Hamzah, Dendi Santoso, Hendro Siswanto, Dedik Setiawan, Agil Munawar, dan Sylvano Comvalius.
"Kami merindukan bermain dengan komposisi tim yang lebih lengkap," kata Milo.
Kemungkinan saat menjamu Persija, Sylvano Comvalius sudah kembali dari Belanda dan bisa tampil lagi. Pemain berusia 32 tahun ini absen sejak pertandingan melawan Tira Persikabo (24/10/2019).
Comvalius menepi karena cedera hamstring. Dia memilih pulang ke Belanda untuk pemulihan cedera dan berobat karena gangguan sinus. Mantan pemain Bali United ini mengaku sudah kembali ke Indonesia pada Selasa (12/11/2019).
Namun, saat ini dia belum tiba di Malang. Dalam story Instagram miliknya, Comvalius terlihat masih di Belanda. Bisa jadi dia menunda jadwal penerbangan karena Arema meliburkan pemain dalam dua hari ini. Latihan kembali digelar pada Jumat (15/11/2019).
di Bawah Ekspektasi
Perihal peluang main Comvalius saat melawan Persija, Milo masih belum bisa memastikan. Dia akan lebih dulu melihat kondisi striker jangkung tersebut.
"Karena sudah cukup lama tidak berlatih dengan tim. Tentu akan dilihat seperti apa kondisinya nanti," imbuh mantan pelatih Madura United ini.
Saat ini Arema butuh striker tangguh lantaran performa penyerang pelapis, Ahmad Nur Hardianto dan Sunarto, masih belum stabil.
Sementara Dedik Setiawan absen sampai tahun depan karena operasi ligamen lutut kanan.
Sebenarnya performa Comvalius masih di bawah ekspektasi. Sampai saat ini dia baru mengoleksi lima gol dan tujuh assist dari 21 pertandingan.
Namun, paling tidak saat dia di lapangan, konsentrasi pemain belakang lawan akan tertuju kepadanya sehingga pemain lain di posisi gelandang bisa punya celah mencetak gol.