Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia sudah tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, dan berlatih untuk mempersiapkan diri menghadapi Tim Harimau Malaya dalam laga kelima Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yang digelar Selasa (19/11/2019).
Sebagai bagian dari persiapan, Tim Garuda bakal melakoni laga uji coba menghadapi tim lokal Malaysia, PKNS U-21.
Agenda tersebut diungkapkan oleh caretaker pelatih Timnas Indonesia, Yeyen Tumena, yang memimpin sesi latihan Timnas Indonesia di Kuala Lumpur, Rabu (13/11/2019).
Menurut Yeyen, laga uji coba jelang pertandingan kontra Malaysia menjadi momen yang bagus untuk menjajal performa pemain yang dibawa.
"Kami ada uji coba menghadapi PKNS U-21 besok. Tentu menu latihan ini adalah persiapan untuk besok. Kami bisa mencoba semua pemain, yang semuanya dalam kondisi baik dan bisa mengikuti latihan," ujar Yeyen Tumena, Rabu (13/11/2019).
"Kami mulai dengan transisi positif dan negatif, kemudian masuk ke taktik. Kami akan lihat siapa yang yang masih ragu dan belum bisa memahami taktik, dan siapa yang sudah sesuai dengan rencana permainan," lanjutnya, bicara program latihan Timnas Indonesia.
Dalam laga uji coba kontra PKNS U-21, Yeyen Tumena tak hanya ingin sekadar melihat performa pemain. Namun, Timnas Indonesia memiliki target tidak kebobolan dalam pertandingan uji coba ini.
"Tidak boleh ada kebobolan. Artinya, pemain harus kuat secara individu maupun unit dalam taktik bertahan. Dari sana mereka harus memanfaatkan kecepatan yang dimiliki," ujar Yeyen.
Video
Amati Kekuatan Lawan Saat Menjamu Malaysia
Sebelum berhadapan dengan Timnas Indonesia, Malaysia akan lebih dulu menjalani laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dengan menjamu Thailand di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kamis (14/11/2019).
Momentum ini ingin dimaksimalkan oleh Yeyen Tumena untuk mengamati kekuatan terkini dari Harimau Malaya.
"Kami akan melihat pertandingan Malaysia menghadapi Thailand. Sejatinya, kami bisa melihat taktik yang akan dimainkan oleh mereka, di mana mereka pasti akan mengerahkan pemain terbaik untuk bisa mengalahkan Thailand," ucapnya.
"Mereka memang memiliki persiapan selama lima hari untuk menghadapi kami pada 19 November. Namun, itu adalah poin bagus bagi kami untuk menganalisis dan merencanakan strategi untuk pertandingan," lanjutnya.