Bola.com, Magelang - Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, mengklaim telah mempelajari peta kekuatan Bali United. PSIS akan menjamu kandidat juara Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11/2019).
Selain wajib menang demi menghindari ancaman zona degradasi, PSIS Semarang juga punya misi membalas kekalahan pada pertemuan pertama. Laskar Mahesa Jenar kalah tipis 0-1 dari Bali United lewat gol tunggal Ilija Spasojevic di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, pada 22 Juni 2019.
Demi mewujudkan misi tersebut, Bambang Nurdiansyah menyaksikan cara bermain Bali United lewat tayangan video. Praktis pelatih yang akrab disapa Banur ini sudah mencari titik lemah lawan yang bisa dimanfaatkannya.
"Kami sudah amati dan analisis lewat video. Permainan mereka cepat dan mumpuni. Kolektivitas dan lini belakang juga kuat. Secara materi, mereka lengkap," terang Bambang Nurdiansyah dalam konferensi pers di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11/2019).
Banur juga menganggap kualitas pemain Bali United, baik di tim utama maupun pelapis, tidak jauh berbeda. Bali United memang akan minus beberapa pilar, seperti Ricky Fajrin, Paulo Sergio, dan Melvin Platje ketika menghadapi PSIS. Namun, hal itu tidak akan mengurangi kekuatan Serdadu Tridatu.
"Ada yang absen karena akumulasi atau dipanggil Timnas Indonesia pun tidak mengurangi kekuatan mereka. Teco sering merotasi karena kualitas pemain mereka sama," ungkap pelatih PSIS Semarang itu.
Video
Pembuktian di Lapangan
Sementara itu, bek tengah sekaligus kapten PSIS Semarang, Wallace Costa mewakili penggawa Mahesa Jenar bertekad menghadirkan poin penuh untuk timnya. Menurutnya, fokus sepanjang permainan akan menentukan hasil akhir.
"Besok akan menjalani pertandingan yang sangat ketat. Saya akui Bali United adalah tim kuat, tapi pertandingan sebelas melawan sebelas, kami buktikan di lapangan dengan penuh konsentrasi," jelas Wallace Costa.