Timnas Indonesia U-22 Belum Pasti Menggunakan Pemain Senior di SEA Games 2019

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 14 Nov 2019, 18:15 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, berdoa sebelum melawan Mauritius pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Selasa (11/9/2018). Indonesia menang 1-0 atas Mauritius. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Gianyar - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengaku belum bisa memutuskan apakah akan menggunakan pemain senior pada SEA Games 2019. Indra Sjafri baru akan memutuskan hal tersebut usai laga uji coba melawan Iran di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (16/11/2019).

Saat ini ada lima pemain senior yang didaftarkan untuk dibawa ke SEA Games 2019. Kelimanya adalah Beto Goncalves, Evan Dimas, Zulfiandi, Hansamu Yama, dan Manahati Lestusen.

Advertisement

Dari daftar tersebut, hanya Evan Dimas yang dalam kondisi fit. Namun, belakangan sang pemain mengeluhkan masalah pada kakinya ketika tampil dalam laga pertama melawan Iran di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (13/11/2019).

Indra Sjafri enggan berjudi dengan memaksakan pemain yang tidak fit dibawa ke SEA Games 2019. Hal itu karena minimnya kuota pemain yang bisa dibawa ke pesta olahraga dua tahunan tersebut.

"Saya putuskan nanti apakah Timnas Indonesia U-22 di SEA Games membutuhkan pemain senior atau tidak. Sebab, tidak wajib juga pakai senior karena saya hanya berpedoman kualitas," kata Indra Sjafri usai laga.

"Kami akan melihat nanti masalah kesehatan, cedera, dan sebagainya. Soalnya, jumlah 20 pemain, 14 hari ada tujuh pertandingan. Kami akan melihat seperti apa kondisi pemain yang dibawa nanti," ujar pelatih berusia 56 tahun itu.

Timnas Indonesia U-22 rencananya akan bertolak ke Manila, Filipina, pada 20 November 2019. Pada laga pembuka (26/11/2019), pasukan Garuda Muda langsung menghadapi Thailand di Stadion Rizal Memorial, Manila.

2 dari 2 halaman

Persiapkan Pemain untuk Timnas Senior

Timnas Indonesia U-22. (Bola.com/Dody Iryawan)

Pelatih Indra Sjafri menegaskan raihan medali emas bukan merupakan target sesungguhnya dalam SEA Games 2019. Pelatih asal Sumatra Barat itu mengaku ingin membentuk tim berkualitas dari Timnas Indonesia U-22 yang nantinya menjadi tim senior di masa depan.

"Membangun U-22 itu cikal bakal dari membangun tim senior. Visi saya ke depan tidak hanya ketok medali emas. Kalau hanya medali emas, saya akan paksakan pemain tertentu main di tim ini. Namun, saya tidak melakukan itu," ujar Indra Sjafri.

Berita Terkait