Bola.com, Hong Kong - Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja sukses meraih tiket perempat final Hong Kong Terbuka 2019. Itu didapat setelah mereka menang atas Chris Adcock/Gabielle Adcock dari Inggris dengan skor 21-14, 18-21, 21-11.
Tanda-tanda kemenangan Hafiz/Gloria sudah terlihat di awal laga. Mereka mampu mendominasi jalannya pertandingan, hingga memenangi game pertama dengan skor 21-14.
Sayang, performa Hafiz/Gloria menurun di game kedua. Kejar mengejar angka terjadi sepanjang pertandingan game kedua, namun karena sejumlah kesalahan, Chris/Gabrielle mampu menyudahi game kedua dengan skor 21-18.
"Kami terlalu buru-buru di game kedua, mau balik serang malah mainnya nggak safe. Lawan banyak menurunkan bola, tapi pengembalian kami sering out, tidak akurat. Harusnya kalau bisa mengembalikan dengan baik, kami masih bisa kontrol permainan," ujar Hafiz setelah permainan.
Pada game penentuan, Hafiz/Gloria akhirnya sanggup menemukan kembali ritme pertandingan. Tanpa menemui banyak kesulitan, mereka berhasil menyudahi perlawanan alot ganda campuran asal Inggris itu dengan skor 21-11.
Masih ada empat wakil Indonesia yang malam ini akan berjuang mendapatkan tiket perempat final Hong Kong Terbuka 2019. Mereka adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, serta Anthony Sinisuka Ginting.
Ingin Melaju Lebih Jauh
Hong Kong Terbuka 2019 merupakan turnamen kelima yang diikuti Hafiz/Gloria secara berturut-turut dari Denmark Terbuka 2019, Prancis Terbuka 2019, Macau Terbuka 2019 dan Fuzhou China Terbuka 2019.
"Puji Tuhan dari lima turnamen ini ada kemajuan, tapi ini baru masuk perempat final, maunya dapat yang lebih baik lagi dari perempat final," sebut Gloria.
Indonesia berpeluang untuk mengamankan satu tiket semifinal ganda campuran jika Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti malam ini bisa mengatasi perlawanan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dari Jepang. Jika lolos, Praveen/Melati akan berhadapan dengan Hafiz/Gloria.
"Ketemu teman sendiri lebih susah ya karena sudah tahu kelemahan masing-masing, pukulan-pukulan mereka (Praveen/Melati) memang banyak yang nggak ngenakin ke kami. Kalau ketemu Praveen/Melati, setidaknya ada satu wakil Indonesia yang ke semifinal. Tapi kalau ketemu pasangan Jepang, dari pola main kami lebih cocok, tinggal harus lebih siap di lapangan," beber Hafiz.