Bola.com, Singapura - Setelah menggelar pemusatan latihan (TC) di Jepang selama 13 hari (26 November-7 November 2019), termasuk menggelar empat uji coba, pelatih Timnas Singapura U-22, Fandi Ahmad, siap merilis skuat final 20 pemain yang akan diboyong ke SEA Games 2019.
Fandi Ahmad berencana merilis daftar tersebut pada Sabtu (16/11/2019).
Seperti diketahui, dari 20 pemain tersebut, setiap tim peserta bisa menggunakan jasa pemain senior (di atas usia 22 tahun).
Fandi Ahmad akan mengambil opsi tersebut. Seperti dilansir dari The New Paper, pelatih berusia 57 tahun itu memberi bocoran perihal dua pemain senior itu.
Keduanya berposisi masing-masing sebagai penyerang dan bek, yakni Faris Rami (penyerang/27 tahun) dan Tajeli Salamat (bek/25 tahun). Dua pemain itu sudah 70 persen bakal masuk skuat di SEA Games 2019.
"Apa yang kami butuhkan adalah tambahan penyerang dan bek. Tajeli memberi fleksibilitas, dia bisa bermain di sektor kanan pertahanan, kiri, dan tengah," ujar Fandi.
"Kami mencari pemain serbabisa, dan dia bisa main di posisi mana saja," lanjutnya.
"Lalu, penampilan pertama Faris dengan kami juga tak terlalu buruk. Faris adalah Faris. Dia menjaga bola dengan baik, mendribel, dan melepas bola dengan baik pula. Mungkin, dia hanya butuh sedikit latihan lagi dengan kami sebelum kami bertolak ke Filipina," imbuh mantan pemain NIAC Mitra itu.
Faris Ramli dan Tajeli Salamat sudah dijajal saat The Young Lions mengalahkan Perth Glory U-20 4-1 dalam uji coba di Stadion Jalan Besar, Singapura (12/11/2019). Tajeli bahkan sudah ikut TC ke Jepang.
Jika resmi gabung tim U-22, ini akan jadi SEA Games keempat Faris. Pemain yang baru meneken kontrak dengan klub Malaysia, Terengganu FA, itu sudah tampil dalam edisi 2011, 2013, dan 2015.
Dari keikutsertaan itu, Faris pernah menyabet medali perunggu pada SEA Games 2013.
Itu merupakan kali terakhir Timnas Singapura naik podium di cabor sepak bola putra SEA Games. Setelah itu, Timnas Singapura U-22/U-23 selalu gagal lolos dari fase penyisihan grup.
Kepastian Ikhsan Fandi
Di sisi lain, Fandi Ahmad saat ini masih menanti kepastian Ikhsan Fandi, striker andalan The Young Lions, yang juga putra kandungnya.
Ikhsan Fandi sampai sekarang masih menunggu izin dari klubnya di liga kasta kedua Norwegia, Raufoss IL. Sesuai janji klub, mereka akan melepas Ikhsan jika gagal tampil di play-off, dan kebetulan mereka memang gagal.
Saat ini Ikhsan masih gabung timnas senior yang melakoni laga persahabatan kontra Qatar (14/11/2019).
Setelah Ikhsan dipastikan gabung Timnas Singapura U-22, Fandi mengungkap tim asuhannya hanya punya waktu latihan bersama dengan 20 pemain yang masuk skuat final sebanyak dua atau tiga kali saja, sebelum bertolak ke Filipina pada 23 November 2019.
Sumber: The New Paper