Sosok Fakhri Husaini di Mata Bintang Timnas Indonesia U-19, Fajar Fathur Rahman

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 16 Nov 2019, 10:00 WIB
Pemain Timnas U-19 Muhammad Fajar Fathur Rahman dalam acara Dear Netizen di KLY Office Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2019). (Liputan6.com/Andika Zulfikar)

Jakarta - Gelandang sayap Timnas Indonesia U-19, Fajar Fathur Rahman berbagi banyak cerita saat berbicara di program Dear Netizen di Liputan6.com, Jumat (15/11/2019) di Jakarta. Salah satu cerita yang dibagikannya adalah saat momen perpisahan dengan pelatih Fakhri Husaini.

Seperti diketahui, Fakhri telah menyatakan pamit setelah mengantar Timnas Indonesia U-19 ke putaran final Piala Asia U-20 tahun depan. PSSI pun belum mengumumkan apakah bakal memperpanjang kontrak sang pelatih.

Advertisement

"Pada saat itu beliau sampaikan kita harus tetap semangat siapapun pelatihnya," ujar Fajar.

Bagi Fajar, Fakhri bukan pelatih biasa. Pasalnya, Fajar juga merupakan anak didik Fakhri saat masih menukangi timnas Indonesia U-16.

Menurut pemain berusia 17 tahun itu, Fakhri adalah pelatih dengan komitmen tinggi. Tak hanya itu, Fajar menuturkan Fakhri kerap memberi wejangan di luar sepak bola kepada para pemain.

Ia pun berharap, PSSI masih mau memperpanjang kontrak pelatih asal Aceh tersebut.

"Tentu saya juga ingin sama Coach Fakhri terus. Kita sudah lama saling kenal," katanya.

Fajar sendiri merupakan salah satu alumni pemain timnas Indonesia U-16 yang juga diasuh Fakhri. Permainan cemerlangnya membuat Fakhri kembali memasukan Fajar di timnas Indonesia U-19 untuk kualifikasi Piala Asia U-20 yang baru saja berakhir.

Keputusan Fakhri terbukti tepat. Bersaing di Grup K, Fajar menyumbang tiga gol bagi Timnas Indonesia U-19 dan menjadi pencetak gol terbanyak di grup itu.

 

2 dari 2 halaman

Cerita Unik

Pemain Timnas U-19 Muhammad Fajar Fathur Rahman dalam acara Dear Netizen di KLY Office Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2019). (Liputan6.com/Andika Zulfikar)

Ada cerita unik saat Fajar masih membela timnas Indonesia U-16. Siapa sangka, Fajar mengaku awalnya tak terpilih untuk masuk tim.

Namun peruntungannya berubah lantaran namanya ternyata masuk ke dalam kriteria Fakhri. "Coach Fakhri minta maaf, katanya nama saya sempat tidak terlihat. Alhamdulillah ternyata ada nama saya," kata Fajar.

Meski punya hubungan dekat dengan Fakhri, Fajar mengaku siap jika sang pelatih tak lagi menukanginya di timnas U-19. Fajar bertekad tampil memukau siapapun yang menjadi pelatihnya di Timnas U-19.

Apalagi, ia juga mengincar satu tempat di skuat Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Tanah Air pada 2021. "Kita akan bertemu pemain hebat. Piala Dunia, lebih besar lagi tantangannya. Pastinya ada seleksi, pergantian pelatih lagi," katanya.

 

Sumber asli: Liputan6.com

Disadur dari: Liputan6.com (Lutfhfie Febrianto/Edu Krisnadefa, Published 15/11/2019)