Bola.com, Jakarta - Usianya masih 13 tahun. Masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) pula. Namun, Regi Rio Valdo telah menjadi andalan Timnas Layar Indonesia. Ia dan rekan-rekannya akan bertarung di SEA Games 2019 Manila, Filipina, pada 30 November-11 Desember 2019.
Rio kini tengah dibalut kerinduan dengan keluarganya. Pasalnya, ia sudah empat bulan menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Indonesia National Sailing Center (INSC), Pantai Marina Ancol, Jakarta Utara, untuk mempersiapkan diri sebelum SEA Games 2019.
Kerinduan pemuda yang lahir di Tarakan, Kalimantan Timur itu terobati setelah bertemu dengan orang tuanya, Sasmi Rais dan Susilowati, di lokasi yang sama pada Jumat (15/11/2019).
"Ya, saya rindu dengan ayah dan ibu yang sudah empat bulan tidak bertemu. Saya memang sengaja memintanya untuk datang sebelum saya berangkat ke Filipina," kata peraih emas nomor Optimist Kejuaraan Nasional Layar babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 tersebut.
"Kami memang sengaja datang dari Tarakan untuk melihat dan mengantarnya berangkat ke Filipina. Dia memang sangat manja karena anak yang paling kecil. Kakaknya juga atlet layar dan kini sudah kuliah di Universitas Mulawarman," ujar Susilowati sembari memeluk Regi Rio Valdo.
"Kami datang ke Jakarta untuk mengobati kerinduannya dan juga membawakan makanan kesukaannya, berupa ikan teri dan kerupuk khas Tarakan. Ketika sudah bertanding di SEA Games 2019 di Filipina sulit menemukan makanan seperti itu, jadi dia bisa mengonsumsinya," timpal Sasmi Rais.
Video
Berpeluang Merebut Medali di SEA Games 2019
Bagi Regi Rio Valdo, ini memang pertama kali dirinya tampil di SEA Games. Namun, ia pernah tampil di event internasional di Malaysia dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada tahun 2019.
"Di Malaysia, saya menempati peringkat ke-10. Saat di Abu Dhabi, saya berada di peringkat ke-45. Nanti di Filipina, saya akan berusaha menjadi yang terbaik," kata Regi Rio Valdo yang mulai latihan layar sejak duduk di kelas 4 Sekolah Dasar.
"Memang Valdo berada di peringkat ke-10 di Malaysia tetapi dia punya peluang untuk bisa merebut medali di SEA Games 2019 karena lawan-lawan seusianya berada di bawah peringkatnya," timpal pelatih Tim Layar Indonesia, Kosim Noor Seha.
"Kemampuan Valdo membaca arah angin dan mengendalikan perahu layar sudah cukup bagus selama menjalani 4 bulan latihan di Jakarta. Tekniknya sudah lebih sempurna," tuturnya.