Bola.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 sudah mencapai fase akhir. Nama Sontje Hansen mencuat sebagai calon bintang lapangan hijau di masa-masa mendatang.
Meski gagal membawa negaranya, Belanda U-17, melaju hingga final Piala Dunia U-17, Hansen sukses mencuri perhatian. Bermain sebagai striker, ia sudah menorehkan enam gol dan berstatus top skorer sementara.
Sebenarnya bukan cuma Hansen saja yang bermain apik. Rekannya di Timnas Belanda U-17, Ki-Jana Hoever dan Kenneth Taylor juga tampil memukau.
Selain itu, Nathanaël Mbuku, Isaac Lihadji, (Perancis), Noah Botic (Australia), dan Matías Godoy (Argentina) juga digadang-gadang bakal bersinar di masa depan.
Tak muluk-muluk menyebut bintang turnamen ini sebagai calon superstar. Pasalnya, banyak pemain kelas dunia yang moncer pada Piala Dunia U-17.
Sebelumnya, beberapa figur terkenal pernah merasakan alotnya Piala Dunia kelompok usia ini. Cesc Fabregas dan Toni Kroos merupakan alumninya.
Pada final Piala Dunia U-17, Meksiko akan menghadapi Brasil. Sementara itu, Belanda bersua Prancis pada perebutan juara ketiga.
Meragukan di Awal Kompetisi
Meski mampu melaju hingga semifinal Piala Dunia U-17, Timnas Belanda U-17 sempat mengalami kekalahan telak 0-3 dari Timnas Jepang U-17.
Mereka kemudian kalah lagi 1-3 atas Senegal. Baru pada laga terakhir kontra Amerika Serikat, Timnas Belanda U-17 mampu menang telak 4-0.
Timnas Belanda U-17 berhak lolos ke babak 16 besar dengan status runner-up terbaik. Mirisnya, status mereka adalah yang terendah.
Tersentak dengan hasil buruk pada babak grup, Timnas Belanda U-17 mengamuk di fase gugur. Timnas Nigeria dibekuk 3-1, lalu membantai Paraguay 4-1.
Pada babak semifinal, kandidat juara Piala Dunia U-17, Meksiko U-17, berhasil mengalahkan Timnas Belanda U-17 lewat drama adu penalti.
Ada pun torehan gol Hansen dibukukan saat menghadapi Amerika Serikat (2), Nigeria (3), dan Paraguay (1). Hansen gagal mencetak gol pada laga kontra Meksiko di semifinal Piala Dunia U-20.