Bola.com, Gresik - Persiraja Banda Aceh dan Sriwijaya FC memastikan diri lolos ke semifinal Liga 2 2019, setelah mereka bermain imbang tanpa gol pada laga pamungkas babak delapan besar Grup A di Stadion Joko Samudro Gresik, Sabtu (16/11/2019).
Dengan hasil tersebut, dua tim asal Sumatra ini sama-sama mengoleksi poin lima. Namun, Persiraja berhak sebagai juara grup dan Laskar Wong jadi runner-up pada klasemen akhir babak ini. Laskar Rencong Aceh memiliki produktivitas gol lebih bagus dibanding anak asuh Kashartadi.
Praktis, Persiraja dan Sriwijaya FC tinggal menunggu dan tak bisa memilih siapa calon lawan dari Grup B untuk bertarung pada semifinal yang rencananya digelar di Bali.
"Kami siap melawan siapapun wakil dari Grup B di Palembang. Yang jelas, kami syukuri dulu prestasi ini. Tim yang lolos dari grup lain pasti yang terbaik," kata Hendri Susilo, pelatih Persiraja.
Berikutnya, eks juru taktik Putra Samarinda (kini Bali United) ini akan mengamati permainan tim dari Grup B dari layar kaca yang melakoni laga terakhir, Minggu (17/12/2019).
"Saya sudah tahu permainan Persita dan PSMS. Tinggal Persik yang saya buta kekuatan mereka. Besok, saya akan lihat cara main Persik dari televisi. Siapa tahu kami akan bertemu Persik di semifinal," tutur Hendri Susilo.
Simak komentar pelatih Sriwijaya FC berikut ini.
Sriwijaya FC Ingin Kembali ke Kasta Tertinggi
Pelatih Sriwijaya FC, Kashartadi juga mensyukuri pencapaian tim asuhannya. "Tinggal selangkah lagi, kami akan mewujudkan target manajemen promosi ke Liga 1. Bagi saya pribadi ini merupakan kebanggaan," ujarnya.
Sosok asal Solo ini memang bertangan dingin. Musim lalu, Kalteng Putra diantarnya naik ke kasta tertinggi kompetisi Nasional. Soal lawan di semifinal, Kashartadi tak pilih-pilih.
"Kami sudah masuk semifinal. Siapapun lawannya harus dihadapi. Dari Grup B ada tiga tim yang berpeluang. Saya tunggu hasilnya besok. Berikutnya, saya akan merancang strategi untuk semifinal," ucapnya.
Kashartadi juga mengantisipasi bila bertemu Persik. Pasalnya, jika Macan Putih menjadi juara Grup B, maka Sriwijaya FC harus bentrok dengan klub asal Kota Kediri, Jatim itu.
"Persik tim bagus. Mereka selalu melahirkan pemain berkualitas. Saya pernah di Persik. Jika bertemu mereka, ini akan jadi reuni yang menarik," kata Kashartadi yang menukangi Persik pada ISC B 2016.