Bola.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga merespons keresahan cabang olahraga terkait dana untuk SEA Games 2019 yang digelar di Filipina 30 November-12 Desember.
Kemenpora menegaskan, dana yang diturunkan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing cabor, terutama berkaitan dengan target medali. Apabila cabor masih kekurangan dana, Kemenpora berharap mereka kreatif dengan mencari sponsor.
"Dana untuk SEA Games memang harus jelas apakah sesuai target medali. Pada dasarnya, Kemenpora tidak ingin mempersulit. Intinya, tidak boleh ada kesan sekadar mengikuti SEA Games tanpa urgensi dan target," kata Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto, dikutip dari Antara.
Menurut Gatot, Komite Olimpiade Indonesia mengajukan kenaikan anggaran, dari Rp 64 miliar menjadi Rp 67 miliar. Namun, Kemenpora menyanggupi Rp 59,6 miliar pertanggal 12 November 2019. Anggaran itu telah disesuaikan dengan kebutuhan cabor dan target medali.
"Tentu saja anggaran harus diverifikasi, apalagi publik akan menyoroti prestasi kontingen Indonesia mengingat sebelumnya sukses di Asian Games 2018," tambahnya.
Pada SEA Games 2019, Indonesia menurunkan 837 atlet yang turun di 418 nomor dari 56 cabang olahraga. Indonesia membidik 57 medali emas pada SEA Games ke-30 ini.
Sumber: Antara
Bonus 8 Miliar
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali memastikan kontingen Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2019 akan mendapat bonus. Pihaknya menyiapkan bonus total sebesar Rp8 miliar. Seperti diketahui skuat Merah-Putih untuk SEA Games 2019 Filipina sebanyak 1.297 orang, 837 orang di antaranya adalah atlet dengan komposisi 60 persen atlet junior dan 40 persen atlet senior.
"Saya tidak berani menjanjikan juara umum tapi atlet kita sudah disiapkan dengan baik, semoga ada harapan dengan banyak menerjunkan atlet muda dimana kedepanya kita persiapan untuk ke olimpiade," kata Menpora.
Terkait bonus, Menpora memastikan akan ada bonus yang diberikan kepada atlet peraih medali tapi menteri kelahiran Gorontalo ini tidak merinci secara detail. "Total bonus yang kami siapkan Rp8 miliar, semua sudah ada ketentuan atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu pasti kami berikan bonus itu," tuturnya.