Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, mengakui keunggulan ganda putra Korea, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, setelah takluk pada final Hong Kong Terbuka 2019. Hendra/Ahsan kalah rubbet set dengan skor 21-13, 13-21, 12-21.
Hendra/Ahsan mengakui kalau Sol-gyu/Seung-jae unggul stamina. Setelah mengamankan gim pertama, Hendra/Ahsan takluk pada gim kedua, sehingga laga dilanjutkan ke rubber set. Pada akhirnya, Hendra/Ahsan menempati posisi runner up pada turnamen kali ini.
"Staminanya pasti sudah menurun ya, yang paling kelihatan di game kedua dan ketiga. Lawan pun nggak mati-mati. Serangan kami juga sudah menurun. Waktu kami mau coba lagi, pola main mereka sudah jadi," kata Ahsan.
"Mereka nggak gampang mati, defense-nya rapat. Di game pertama mereka terlalu ikut permainan kami. Di game kedua, mereka mulai main bertahan dengan serang balik," ungkap Hendra.
Dalam dua rangkaian turnamen yang mereka ikuti di Fuzhou China Open 2019 dan Hong Kong Open 2019, hasil yang diraih Hendra/Ahsan tidaklah jelek. Pada turnamen Fuzhou China Open 2019, Hendra/Ahsan terhenti di perempat final dan di Hong Kong Open 2019 mereka menembus babak final.
"Ahamdulillah hasilnya cukup baik di dua turnamen ini, kami bersyukur bisa masuk final hari ini. Tapi memang banyak yang mesti dievaluasi. Dari kekuatan, harus ditambah lagi," ungkap Ahsan.
"Turnamennya kan banyak yang mepet, harus pintar-pintar mengatur waktu antar turnamen dan harus jaga kondisi. Setelah ini kami akan kembali ke Jakarta untuk persiapan BWF World Tour Finals 2019," sebut Ahsan.